MLBG-Bagian 18

1.6K 57 0
                                    

Selama perjalan Elin tak henti-hentinya mengoceh tak jelas karena Nando yang tiba-tiba muncul dan menjemput dirinya

"Isshhhh diem aja terus kayak patung es"kesal Elin membuat Nando terkekeh

"Kita mau kemana sih?kok ketempat beginian sih? jangan-jangan om mau macem-macem"tuduh Elin pada Nando

Sedang Nando dia berpikir sejenak mungkin tak masalah jika mengerjai Elin sekali saja

"Kalau iya kenapa?"tanya Nando sambil menyeringai dan menepikan mobilnya di pinggir jalan yang sepi itu

Setelah itu dia mendekat pada Elin

"Huaaaaaa mamaaaaa ada om-om mesummmm disiniiiii huaaaaaaaa"teriak Elin yang sudah terpojok bahkan di ujung matanya sudah ada setitik air mata

"Huaaaaaa ampun om jangan deketin Elin huaaaaaaaa"teriak Elin dan benar kini air matanya sudah meluruh ketakutan saat melihat Nando yang masih menyeringai me sekati dirinya hingga....

Ceklek!

"Hahahahahaha"tawa Nando pecah

"Yaampun Elin ternyata kamu penakut ya,padahal saya cuman mau melepas seat belt saja hahahahah"lagi dan lagi Nando tertawa membuat Elin kesal

"Huaaaaaaa mama Elin di kerjain sama om-om gilaaa huaaaa"teriak Elin lagi karena kesal

"Hey hey iya saya minta maaf sudah jangan nangis ya"ucap Nando sambil mengelus puncak kepala Elin

"Siapa sih yang gak takut digituin sih om,kesel ah"ucap Elin masih dengan sisa-sisa air matanya

Nando terkekeh melihat sifat manja di balik gadis garang ini

"Sudah maaf-maaf ayo kita turun"ucap Nando

Mereka pun turun

"Om ini dimana sih?kok hutan? jangan-jangan kita tersesat ya?"tebak Elin lagi

"Kamu bisa gak jangan nething terus sama saya?"ucap Nando yang mulai jengah dengan kecerewetan Elin ini

"Kita gak tersesat tuh liat"ucap Nando sambil menunjuk sebuah hamparan luas yang dipenuhi dengan bunga-bunga diatas bukit itu

"Huaaaaaaa cantik bangettttttt"seru Elin sambil berlarian kesana kemari melihat-lihat bunga membuat Nando menggelengkan kepala

Ternyata di balik seorang bad girl bernama Elin ini masih banyak sifat-sifat yang bertolak belakang dengan luarnya benar kata pepatah

"Do not judge a book by its cover"

"Om lihat deh bagus gak?"tanya Elin sambil menunjukkan rangkaian bunga yang dia buat

"Bagus"ucap Nando lalu mengelus rambut Elin

"Di mobil sudah ada pakaian ganti,kamu ganti dulu sana saya tunggu disini saja"ucap Nando menunjuk mobil nya yang tak jauh dari sana

"Oke deh jangan ngintip dosa"teriak Elin sambil berlari kecil ke arah mobil

"Saya juga gak nafsu sama triplek kayak kamu"balas Nando lalu terkekeh

Membuat Elin mendengus kesal dan menggerutu

"Belum liat aja udah bilang tepos kalau udah liat beuhh air liur menetes sudah,udah ah ganti aja"ucap Elin lalu mengganti bajunya di dalam mobil

"Remember, never judge something by its cover"
~author~

**********
✏️✏️✏️✏️✏️
**********

Hello gimana nih sama part kali ini?
Lanjut?lanjut gak?
Hehehe jangan lupa vote dan comment ya see you

My Lovely Bad Girl(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang