No REVISI
Annyeongaseo....
Aku kembali...Jangan lupa VOTE dan KOMENT ya
Terimakasih sudah mengikuti alur ceritaku.
Halu ku.. Wkwk Saranghae😍Semangat puasanya besok terakhir hehe😝
Happy Reading😍
"Zara jangan ra... " ucap Bara
"Emhh, besar bangettt" ucap Zara.
"Aaahhhhhhh" keduanya
Zara meremas-remas milik Bara yang tengah menegang, Bara menolak agar Zara tidak berbuat lebih dari meremas. Namun, Zara memaksa Bara untuk memenuhi nafsunya.
Alkohol gila! Umpatan Bara tidak berguna saat ini, Zara terus saja meremas-remas miliknya. Bara mencoba untuk menahan, tapi apa daya ia kalah jika Zara yang bertidak. Rasanya begitu nikmat, ingin masuk ke surga dunia. Namun, Bara harus menahan.
Emhh, Zara memberikan kissmark pada paha Bara, jujur saja Bara tersiksa dengan apa yang dilakukan Zara.
"Raa udah ra" kesah Bara
"Emhh.. Uhhh"
"Fuck me aahh" Desah Zara sembari meremas bukitnya dan menggigit bibir bawahnya
"No! "
Bara bangkit ia menindih Zara agar tidak melakukan yang lebih. Kemudian mempimpin ciuman itu, lumatan demi lumatan Zara pun membalas.
Tangan Bara dibiarkan menahan tangan Zara, desahan gadis itu sungguh menggoda Bara.
"Emhh.. Ugghhhh... "desah Zara
"Stop it! " ucap Bara,
Tiba-tiba Zara terpejam ia nampak lelah, Bara pun tersenyum.
"Dasar, capek sendiri kan" gumam Bara.
"Awas aja kalo malam pertama dia ketiduran" gumamnya lagi sembari membayangkan malam pertamanya dengan Ratu bar-bar ini.
Bara pun membaringkan tubuhnya disamping gadis itu memberinya pelukan dalam satu selimut tanpa mengenakan apapun.
Berkat alkohol Bara dapet jatah:v
. Pukul 20.00 WIB.
Zara bangun, perutnya terasa sangat lapar.
Ketika membuka selimut ia baru menyadari bahwa Bara dan dirinya tak memakai apapun."Aw, hupp" Zara merasakan mual, perutnya ingin mengeluarkan sesuatu.
"Huekk" Zara bangkit. Ia memakai baju nya yang tipis. Kebesaran sampai atas lutut.
Ia berlari menuju kamar mandi, mengeluarkan muntahannya. Zara mengeluarkan isi perutnya, begitulah jika habis mabuk.
"Aah sial, " gerutu Zara.
Setelah selesai muntah, Zara merasakan perutnya sangat lapar. Ingin makan sesuatu tapi malas bergerak dengan terpaksa ia membangun kan Bara.
"Bara.. Hee.. Bara " Zara menggoyangkan tubuh lelaki itu.
"Emhh, apaa em" tanya Bara sembari mulet
"Aku laper, laper bnget" ucap Zara
"Teruss , ya sana masak mie
"Masakin dong, magernih"
"Hadehh, loh mana baju gue
"Gak usah sok plos, lu aja pake celana dalem doang"
"What, lo gila ra"
"Dih, lo yang mulai, ngapain aja coba, dada gue merah semua gila lu"
"Liat deh banyak merah merah dipaha gue" ucapnya sembari membuka selimut yang menutupi anunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl And BARA [REPOST ✓]
Teen FictionCerita ini karya pertama Author. Jadi, penulisan kurang rapih atau typo bertebaran maklumi saja. Author nggak sempat lagi mau revisi lagi, hehe. JANGAN HUJAT YAK, MEMANG BIKIN SAKIT MATA. TAPI NGGAK PAPA, MASIH ADA KARYA AUTHOR YANG LAIN TULISANNYA...