Chapter 35🔥

11.4K 405 198
                                    

Hai aku kembali.

Jangan lupa Vote dan Komen
Vote kek yang rame😏
Kalo gak mau sad ending!

🔥H A P P Y   R E A D I N G🔥

AZZARA IMANUEL REGAZZA

ZARA???

Bara merasakan sakit diujung kepalanya, ia seperti mengenal nama itu. Nama itu terngiang-ngiang dipikirannya, Bara berusaha menangkis pikiran itu. Ia kembali duduk dikursi kelasnya, tangannya merogoh ponselnya memainkan salah satu game kesukaannya.

Ia teringat dengan kejadian tadi, ketika melihat gadis itu menangis karnanya. Hatinya terasa sangat nyeri, apa artinya ini? dan Bara tetap menangkis perasaan itu.

Bara tak peduli, toh dia tak mengenal gadis itu dirinya kan banyak fans dan menjadi idola dikampus ini. Meski ia baru pindah dari london ke indonesia beberapa bulan lalu. Tapi gaya cool dan wajah gantengnya, keahliannya dalam dance membuat para cewek terpesona padanya.

.

"Zara itu anak mana si? Kok kek aneh ya. Haha tu anak tadi dibully abis-abissan sama anak-anak. Tapi dia acuh aja gitu gak respon" cibir Gadis berambut pirang ungu mereka tengah membicarakan Zara, dan itu Bara mendengarnya. Bara hanya tersenyum tipis.

"Oh iya? Ya kali ngaku-ngaku jadi pacarnya Bara. Kalo Lisa tau bisa abis tu cewek! " balas teman gadis itu.

"Tuh liat deh, aneh bnget si. Angel kok mau sih temenan ama cewe aneh itu" cibir nya lagi menunjuk ke arah Zara yang akan duduk dikursinya.

Brakkkk

Dug, aw Zara terjatuh dari kursinya bokongnya terasa sakit, karna saat zara mau duduk dengan sengaja teman dibelakangnya memindahkan kursi zara sampai akhirnya ia terjatuh dan mendapat sorakan dari teman kelasnya.

Zara menunduk, kepalanya sangat sakit tapi zara menahan rasa sakit itu, ia kembali meraih kursi dan duduk dengan hati-hati. Tak peduli jika ia harus dibully, sikap pendiamnya malah dibuat remeh oleh siswi lainnya. Aneh? Cewe halu? Cupu? Lugu? Gila? itulah kata-kata yang keluar dari cibiran mereka.

Dengan rasa kuat dalam dirinya untuk mencari tahu ada apa dibalik semua ini. Kenapa bara menjauhinya, kasar padanya, bahkan seperti jijik melihatnya.

Nyeri? Sakit? Rapuh? Sedih yang amat menyakitkan itu lah yang kini benar-benar ia rasakan. Bukan hal yang aneh bagi Zara, bahkan waktu mengurung diri ia juga merasakan tersiksa saat jauh dari lelaki yang ia cintai. Dan sekarang pun kenapa semakin sakit, padahal lelaki yang ia cinta ada disini bersamanya satu ruangan.

Namun, tak seindah yang Zara pikirkan. Apa yang dikatakan mama suzy benar, ia akan merasakan sakit, sedih lebih dari kemarin-kemarinnya.

...

Zara merentangkan tangannya diranjang menatap langit-langit kamar, dinding yang beribu foto dirinya dan Bara. Air matanya mengucur lagi, mengingat masa-masa dimana ia bercanda, tertawa, marah, sedih, susah senang bersama Bara. Apalagi diranjang ini mereka sering melakukan penyatuan yang begitu panas. Penuh ghairah keringat yang menjadi satu.

Sakit tuhan, jika ia tahu Bara melupakannya begitu cepat. Kenapa ia tak mati saja, berjuang melawan rasa sakit disana. Menghilangkan trauma yang mendalam pada dirinya, untung saja ia berhasil lupa.

Zara menghapus air matanya, tangannya membuka ponsel dan mencari nama medsos nya Bara. Tangannya berhenti menggulir layar ponselnya ketika melihat nama Bara Jk Mahendra ada 2 . Ia pilih yang paling atas, ia membuka profilnya, untung saja tidak diprivat ia melihat foto-fotonya dengan teman-temannya yang Baru. Ada yang membuat hatinya nyeri lagi, ia melihat  foto Bara dan pacarnya tengah bermesraan dengan Bara.

Bad Girl And BARA [REPOST ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang