Chapter 32🔥

13.1K 377 108
                                    

Hai aku kembali..

Jangan lupa VOTE DAN KOMEN!
Baca sampai selesai
Maaf typo dan penulisan yang
Masih amatiran.
Acak adul wkwk.

💕H A P P Y    R E A D I N G💕

Zara menuju kelas bersama Bara, setiap pergerakan gadisnya Bara selalu was-was. Kehamilan pertama harus benar-benar Bara jaga, tak peduli dengan kata mereka yang mengatakan dirinya sekarang Posesif. Bara memeluk pinggul ramping kekasihnya, dengan langkah yang bersamaan. Senyum yang selalu berbinar dibibirnya.

"Jangan kek gini ah, keliatan aneh tau" ujar Zara seraya mencoba melepaskan tangan Bara. Banyak pasang mata yang mengarah ke mereka.

"Aneh gimana, kan biar baby-nya gak sedih. Papa nya selalu waspada. " ucap Bara sembari meringis lebar.

"Ya ampun, ini disekolah tau. Bukan dirumah"

"Mau dirumah kek, mau disekolah kek, dimana kek. Aku tetep was-was, apalagi mata mereka Para Bocil yang natap terus ke kamu. Gerah hati tau" ujar Bara, matanya melirik ke arah grombolan adik kelas yang tersepona dengan gadisnya.

"Wajar aja. Calon kamu kan cantik"

"Tapi itu semua milik aku"  Ucap Bara tangannya merapikan poni gadisnya.

Sesampainya didalam kelas, Bara menyuruh gadisnya untuk duduk di pangkuan. Zara tak menuruti, terlalu Bar-bar sekali bukan? Bara lama-lama semakih aneh, risih zara.

"Ayolah sayang"

"Gak! Apaan si. "

Kesal rasanya menuruti permintaan Bara yang membuatnya aneh. Was-was boleh, tapi jangan seperti ini juga kali. Sepertinya nyidam deketan akibat kehamilan gadisnya.

"Iya iya jan ngambek ah, makin maju tuh" ujar Bara seraya menempelkan jari telunjuk ke bibir Zara yang memuncu.

"Lagian ngeselin si, " ujar Zara, setelah tangan Bara melerai ia menggigit bibir bawah.

"Jangan gigit bibir dong, ini nih ada punya kamu. Greget aku liat kamu gigit bibir. Serasa pengen pengen terus" ujar Bara, mentang-mentang dikelas masih sepi. Bara seenaknya sampai mengecup pelan pipi Zara berkali-kali.

"Bara, udah deh ya ampun"

"Makin imut, kalo kek gini kamu beneran kalem yang"

"Hilih rayu aja terus" cibir Zara

"Serius, nanti kan kalo udah emhh---"

"Stop! Jan diterusin aku mau baca novel" ucap Zara, tangannya membuka tas dan mengambil salah satu novel kesukaannya.

"Yahh dikacangin lagi" gerutu Bara. Seperti biasa jika Zara terlalu fokus pada Novel pasti tak akan mau merespon.

Tiba-tiba anak paling terkalem dikelas masuk, siapa lagi kalau bukan Reza, Zidan dan Vino. Genknya sekarang terkenal, suara Reza gendangan Zidan ditambah lagi kelakarnya mereka. Bara menatap aneh ke arah Reza tengah menggoyangkan pinggulnya sembari Zidan yang memegang ponsel mengarah ke Reza.

"Woy, za. Kurang kerjaan lu, kek followers banyak aja. " cibir Bara. Membuat mereka mengarah ke arahnya.

"Anak tiktok mah gini, goyang cari lagi mama mama muda haha" Pekik Reza

Bad Girl And BARA [REPOST ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang