Chapter 29🔥

13.2K 400 113
                                    

Liana duduk diruang tunggu bersama Vino, gadis itu sangat takut meski semua bukan salahnya. Tapi kehadirannya lah yang membuat semuanya seperti ini.

Vino melirik kearah gadis itu yang menunduk takut, ia menyuruh Liana untuk menjelaskan kejadian waktu itu pada Zara.

"Udah lo tenang aja. Zara pasti bakal maafin lo kok" ujar Vino

"Iya kak, makasih ya" gadis itu meringis tipis, mencoba membuyarkan rasa takutnya

Vino mengulum senyum, yakin tak yakin Vino tetap menyakinkan Liana untuk menjelaskan semuanya.

Liana masuk kedalam ruangan, diikuti oleh Vino. Gadis itu menekuk lututnya dan menunduk dihadapan lutut Zara. Karna mungkin Zara masih dalam keadaan sakit hati, tak merespon Liana. Tatapannya mengarah ke tempat lain.

"Ra, aku minta maaf sama kamu"

"Buat apa? "

"Kejadian waktu itu dikamar kamu. Aku bisa jelasin ra. "

"Kamu bakal jelasin apa? Jelasin dimana kamu sama bara begituan gitu? "

"Maksdnya apa ini? " tanya Papa alex.

"Bukan ra, semuanya salah faham. Dengeri penjelasan aku dulu. "

"Oke, silahkan"

"Pas bara lagi pergi, seingat aku. Waktu aku lagi sama oma nonton tv, dia ngasih minuman ke aku. Pas udah aku minum rasanya kepalaku sakit, ngantuk. Terus, pas bangun disamping aku ada Bara. Posisi aku meluk dia, aku yakin kita gak berbuat apa-apa. Bara emang gak pake baju dan aku cuma pake tanktop. Tapi bagian bawah kami masih lengkap ra. Kami gak ngapa-ngapain."

"Aku tau, ini ulah Oma sari. Bara gak sadarkan diri, kepalanya dipukul pake kayu yang diumpetin dibalik selimut."

"Maafin aku ra"

Zara memejamkan matanya sebentar, menghela nafasnya dengan lega. Semua penjelasan Liana masuk kedalam otaknya. Ia tahu Liana hanya lah gadis polos, Oma lah yang penyebab semua ini.

"Baiklah, aku mengerti. Aku maafin. "

"Makasih ya ra , makasih banget" ujar Liana , raut wajahnya terlihat senang sekali.

"Iya liana, sama-sama. Maaf gue harus jaga Bara, mending lo pulang dan istirahat" ujar Zara.

Bara tengah istirahat saat ini, kondisinya belum begitu stabil. Luka yang ada dikepala sedikit membengkak, belum lagi dengan luka lebam dipipi, bibir dan tangan.

Liana mengiyakan perkataan Zara, merasa tenang jika Zara sudah mempercayainya lagi. Karna Vino juga lelah Zara menyuruh cowok itu untuk pulang bersama Liana.

Akhirnya mereka pulang, Zara mengantuk, kini ia tertidur di kursi dekat Bara. Dengan kepala yang menelungkup. Kasihannya gadis manja ini.

.. ..

2 hari kemudian....

Liana dan Zara tengah masak didapur, suara berisik Bara dan Vino tengah main ps.

"Tu cowok kalo main ps, mulutnya kayak toa rusak" cibir Zara.

"Haha, biasa lah ra. " ujar Liana

"Vino itu baik ya ra, gue jadi suka sama dia" jujur Liana sampai Zara berhenti menuangkan susu.

"Lo suk sama vino? "tanya Liana.

" Iya ra, dia memperlakukan gue dengan baik banget. "

"Padahal dia itu brandal, genknya Dylan" ucap Zara, membuat Liana terkejut.

"Ha? Berandal. Jadi dia itu jah--"

"Dia gak jahat, baik banget malah. "

"Aah, gue pengen ra,deket sama dia"

"Pepet terusss, " teriak Zara sembari tertawa

"Ra, ihhh aku serius"

"Tapi dia gak kaya raya" ujar Zara mengetes bagaimana respon liana.

"Gak masalah ra, yang penting dia baik sama gue dan sayang sama gue." jawab Liana.

"Heumm, deketin aja. Pepet terus. Dia jomblo kok hehe"

"Hehe iya deh, makanan udah siap nih. Aku panggil mereka dulu ya" ujar Liana.

Karna mereka keasikkan main Ps, sampai tak merespon Liana yang memanggil mereka. Dengan cepat Zara mengambil alih. Mematikan layar Ps. Baru mereka berhenti.

"Makan dulu, nanti main lagi" ujar Zara, Bara mengelus lehernya, kikuk.

"Jan kayak emak-emak dong ra. "

"Udahlah ayo makan dulu"

Mereka makan malam bersama, banyak candaan yang keluar dari mulut Vino maupun mereka. Terasa sangat bahagia menjadi orang baik. Liana tak berhenti tersenyum, Vino juga tak lepas memandang Liana.

End atau Next??

Kalau aku lanjutin, gakpp kan.
Semoga makin seru ya😍
Gak banyak konflik gak seru katanya gitu.
Kita ikuti perjalanan hidup Zara dan Bara selanjutnya. Sampai mereka menikah dan memiliki keluarga kecil💕.

Terimakasih readersku😚
Karna kalian aku semakin semangat.

Wkwk🔥

😎Komentar dan Vote😎

Bad Girl And BARA [REPOST ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang