'Begitu sakit kau tusukkan duri kepadaku, aku tidak tau apakah kau berniat untuk menyakiti ku atau tidak sengaja. Kita berteman bukan? Lalu mengapa kau luapkan kemarahanmu semua kepadaku, yang aku tidak mengerti mengapa kau melakukannya kepada ku.'
.........🌵............
"Fa udah ada guru?" tanya icha kepada shifa karena telat masuk gegara sakit perut makan sambalgorengan.
" Belum ko cha, ouh iya guru lagi ada rapat. Terus kata bu nina map kelas b suruh taro dikantor kalo lu udah selesai ngisinya." jawab shifa
" Ouh oke makasi fa infonya, ntar gua taro deh, soalnya tinggal dikit lagi" Icha masuk kedalam kelas, dan melihat orang didalamnya yang sedang melakukan bermacam kegiatan. Seperti tidur didaerah belakang, merapihkan pakaiannya didepan cermin di pojok, bernyanyi bersama layaknya konser, makan gorengan adalah ciri khas sekolah ini, ada pula yang membeli kopi dan nyerudup nya dengan santai, dan mengobrol berbagai topik.
Icha duduk dan melihat teman dipinggirnya sedang memakai kutek. Icha menggelengkan kepalanya, sempet- sempet nya pake kutek ' icha melirik lalu mengambil map ditas nya, icha akan melanjutkan dari pada berdiam diri.
" Ca ke warjok yu? Beli kopi, kan guru- guru lagi pada rapat." ajak rival
" Ga deh, ajak septi aja" tolak Icha.
" Aelah septi mah ga usah di ajak juga langsung gass, iya kan sep?" tanya rival kepada septian, septian hanya menganggukan kepalanya.
" Ayoo la ca, ajak naura juga gua bayarin deh. Lu, naura, sama septian juga" ajak rival yang melihat temannya yang sibuk karena mengerjakan map didepannya.
" Tumben baik lu om, segala di bayarin lagi" Jawab naura.
(OM ITU PANGGILAN ANAK KELAS KE RIVAL).
" Biasa lagi ingin berbagi" Jawab septian sambil tertawa
" Ayoo mau ga?" ajak rival.
Ketiga nya menganggukan kepalanya.......🌵......
" Cha gua pesen dulu ya? Lu seperti biasa kan?" Tanya rival sambil pamit dari hadapan 3 orang didepannya.
" Iya" jawab icha.
Lalu ketiganya mencari tempat duduk, dan menemukan di pojok.
" Cha gua sama naura ke sana dulu ya, mau beli makanannya. Lu mau apa?" tanya septian sambil berdiri dan mengajak naura.
" Ko pada ninggalin gua si, gua kan jadi sendiri" icha memasang muka sedih karena ia ditinggal oleh teman- temanya dan tidak ada yang menemaninya.
" Beli makanan doang ca, gua tau ko rasanya ditinggalin itu sakit. Tapi percaya lah wahai Icha bahwa kesendirian akan membuat kita semakin dewasa." Jawab septian yang panjang kali lebar.
Plak. 'Naura menepak kepala septian.
" Malah curhat dasar bucin lu" jawab naura.
" Gua bukan bucin, tetapi hanya menjelaskan apa yang gua tau naura" jawab septian tidak mau kalah.
" Alah berisik lu, cha mau apa?" tanya naura.
" Hmm gua pengen lumpia aja, ni uang nya " icha menyodorkan uang nya.
" Oke, ayoo sep" ajak Naura dan mengambil uangnya lalu pergi.
Icha merasa bosan, sudah 5 menit teman- temannya tidak datang menghampiri icha, icha pun berdiri ia pikir lebih baik dikelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMBIL(U)AN BEE
Teen FictionSetiap orang mempunyai sifat dan sikap yang berbeda,walaupun ada yang sama tetapi tetap saja ada satu yang akan membedakan. tetapi dengan yang berbeda-beda itulah apakah sikap saling menghargai atas satu sama lain akan muncul didiri setiap pengisi k...