'Sesulit ini kah aku mencoba melupakanmu. Kau hadir di pagi hari dimana aku akan memulai awal hariku. Akan kah tetap awal pagiku se indah saat aku memulainya bersamamu? Atau aku akan terbiasa memulai pagiku tidak bersamamu lagi'
15'juni'2020............🌵..........
" Pagi fa," sapa Naura yang melihat sikap Shifa berubah. Ya Naura tau Shifa marah atas kejadian kemarin, tapi bukan semua salah Naura. Ojip harusnya menyadari perasaan Shifa.
"Pagi." Shifa membalas sapaan Naura dan tersenyum kecut.
"Nau kejadian kemarin gu—,"ucap Naura terpotong oleh ucap Fhisha.
"lagi ngomongin apa si? Serius banget kayaknya, "ucap Fhisha sambil menaruh tas ditempat duduk nya.
"ahh ga ko"Naura urungkan melanjutkan ucapannya yang tadi.
Shifa meninggalkan Fhisha dan Naura.
"Mau kemana lu fa, "tanya Fhisha"Ke perpus " Shifa melanjutkan jalannya.
"Masih pagi kali fa. Pasti belum dibuka"ucapan Fhisha tidak membuat Shifa berhenti. Shifa mengabaikan ucapan temannya.
"aneh banget si tu anak,"ujar Fhisha membuat Naura menoleh.
'maafin kejadian kemarin, karena itu lu jadi aneh dan bersikap semua baik-baik saja. Gua akan memperbaiki ke salah pahaman ini' Naura lalu melihat langkah Shifa yang sudah sangat jauh."Shifa mana?, "tanya Icha yang melihat hanya ada fhisha dan naura saja.
"pergi ke perpus" jawab Naura
"sepagi ini?" tanya icha
"iya" jawab Fhisha
"Tumben"Cetus Icha
"jip"panggil icha melihat ojip baru datang
"iya ca? "tanya ojip dan menghampiri icha
"katanya kemarin lu mau ngomong. Eh lu malah ngobrol sama Naura"jelas icha
"ah sorry ca"ucap ojip lalu melirik Naura yang diam dan menatap tatapan kosong.
"ouh oke deh"icha melihat ojip menatap naura yang sulit diartikan dari tatapannya.
"ojip"panggil arief dan membuat icha yang menoleh. Sedangkan Ojip tetap menatap naura.
"jip"panggil icha
"cih budek kali ya ni bocah. Woy Ojip suparjip"teriak septian membuat pengisi kelas menatap septian.
Septian menutup mulut nya.
"eh sorry suara gua gede banget"ucap septian."apa si sep, pake teriak-teriak kek gituh. Di pikir bagus kali"ojip merespon dan melihat septian yang sudah menyebarkan senyuman yang so manis.
"lu budek"cetus icha.
"enak aja lu"balas Ojip
"Icha benar kali ji, lu budek" Arief menaruh tas nya dan duduk.
Naura baru sadar bahwa kehadiran ojip di depannya."Nau ke kant-"ucap ojip belum selesai,tetapi Naura sudah berdiri dan meninggalkan tanpa peduli apa yang akan diucapkan ojip.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMBIL(U)AN BEE
Teen FictionSetiap orang mempunyai sifat dan sikap yang berbeda,walaupun ada yang sama tetapi tetap saja ada satu yang akan membedakan. tetapi dengan yang berbeda-beda itulah apakah sikap saling menghargai atas satu sama lain akan muncul didiri setiap pengisi k...