Hari terus berlalu sesampainya di hari minggu, yang dimana kegiatan sekolah libur. Banyak yang menggunakan waktu weekend dengan berkumpul dengan keluarga, teman, atau berolah raga. Contohnya seperti Naura yang sedang olah raga di alun- alun, Naura melirik jam tangannya. Ini sudah jam 6:54 temannya belum datang, Naura mengecek hp nya mungkin ada notif tentang teman- temannya. Dan benar sudah ada notif dari icha digrup.
Quen Ciwi- Ciwi!
Icha Mahardika.
'Nau gua ga bisa ikut, gua mager.'
Naura.
'Aelah mager mulu mah, apa gua ajak kevin? Biar ga mager?'
Shifa.
'Nau aku otw nii bareng sama fhisha juga'
'Ko ga ikut si ca? Aah ga seru dong, katanya mau nurunin nerat badan wkwk' .
Naura.
' ouh oke, gua di deket alun- alun pinggirnya''Nah iya katanya mau nurunin berat badan, tapi mageran.'
Icha.
'Ledek aja trs. Iya bentr gua otw'
Naura.
' nah gth kan cakepp, ntr sarapan brng ditmpt biasa.'
Naura menutup ponselnya lalu melihat setiap orang yang melewati dirinya, Naura berdiri dan melakukan pemanasan.
Huft! Gua duduk dulu ah, cape juga baru 5 menit pemanasan.' icha duduk kembali di posisi awal.
"Hallo ra " sapa orang di depannya.
"Eh elu, hay ji" balas naura sambil mengelus keringatnya dengan tisu.
"Sendiri aja? Hmm gua boleh duduk?" ojip melihat Naura yang sudah dibaluri keringat.
"Boleh ko " Ojip pun langsung duduk di pinggir naura, dan menatap naura.
"Eh iya ni minum, capek kan lu" ojip menyodorkan air mineral yang di beli nya tadi.
"Tau aja gua lagi haus wkwk, tapi makasi ni yaa" Naura mengambil air nya dan meneguk nya.
"Lu ga bareng septian? Arief? " Tanya Naura.
"Gua sendiri. Kalo lu ?" Ojip masih menatap naura.
"Gua lagi nunggu yang lain, biasa pada ngaret" jawab naura dan melihat ojip sedang menatap nya.
"Ouh" mengangggukan kepalanya.
"Aduu adaa yang berduan nii" ledek shifa yang sudah datang bersama fhisha.
"Yahh harusnya ga usah ngomong gituh fa, ntar mereka malu- malu lagi hahaha" Fhisha meledek naura dan ojip.
"Ledek aja gua" Naura berdiri dan ojip ikut berdiri.
Ojip senyum kepada shifa dan fhisa."Janjian ni? Aelah napa ngajak kita" tiada hentinya shifa meledek Naura.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMBIL(U)AN BEE
Teen FictionSetiap orang mempunyai sifat dan sikap yang berbeda,walaupun ada yang sama tetapi tetap saja ada satu yang akan membedakan. tetapi dengan yang berbeda-beda itulah apakah sikap saling menghargai atas satu sama lain akan muncul didiri setiap pengisi k...