Capter 6

287 25 2
                                    


" Makanan sudah siap..." Ucap Anisa sambil menyajikan makanannya.

" Ini buatan Yaya lho.. Coabin deh.." Seru Alexsa pada semuanya.

Semuanya pun muali memakan makanan buatan yaya dan terdiam sejenak.

" Hebat.. Kau pintar masak rupanya " Ucap Aldi kagum.

" Istri idaman cuy.." Seru yang lain.

" Cik.. Enak dari mananya .."ledek thorn.

" Ya udah.. Kalo gak mahh sini.." Makanan jatah thorn pun di ambil yaya, lalu memakannya.

" Lha itu jatah gue... " thorn tidak terima itu ia pun merebutnya lagi.

" Ih.. Katanya gak enak.."

" Gak enak ples ada yang kurang." seru Aldi ikutan runding.

" Ha.. Beneran paan ?"

" Kurang banyak.." Seru Aldi semangat
Yang diterima hanya tatapan datar dari semuanya terkecuali yaya ia malah terkekeh.

" Ehee... Tenang siapa yang mahu nambah _ " Ucapan yaya terpotong lagi

" Gue nambah ya..." Zack memberi sebuah piring yang sudah habis.

" Ck.. Besok kalo mahu.. Gue mahu tidur." serunya lagi

" Ya udah sana , tapi tenda perempuan udah penuh. " ucap thorn  lagi.

" Hm.. Gitu yah.. Kalo gitu aku mahu  tidur di luar saja lah..."

" Emang gak dingin ?" tanya thorn lagi.

" Em.. Tenang aku bisa manjat pohon jadi aku diatas pohon aja disana enggak dingin kok." jelas yaya

" Eh.. Yaya kamu kan cewe masa ..." Ucapan Anisa kepotong oleh Alexsa.

" Nisa... Aku ngantuk mahu tidur yukk..." Anisa dan Alexsa pun tidur.

" Aku mahu manjat pohon dulu yah..." Ujar yaya, ia mulai mengayunkan tubuhnya di dahan setelah itu melompat ke atas dahan itu dengan mudahnya.

" •o• hebat ~ " puji Aldi yang diangguki oleh zack. Berbeda dengan thorn ia hanya menatap malas pada Yaya.

_____________

" Huuaaaaaaaam..... Good morning..." Ujar Anisa dengan semangatnya.

" Eh.." Anisa yang mendengar suara itu segera berlari kearah Alexsa.

" Ada apa ?"

" I.. Itu y.. Yaya kan ?" tanya Alxsa yang melihat Yaya sedang tertidur pulas diatas pohon.

" uu-hum...dia memang aneh bukan ?" Jawab Anisa lagi.

" Yaya bangun...!!!" teriak Anisa bersamaan dengan Alexsa.

Yaya yang terkejut pun berteriak dan terjatuh dari atas pohon.

" Ee.. Ada ular dibalik batu..." Ucap yaya , lalu tersadar. " Eh.. Ehehe mon maap saya suka begitu..." ucap yaya cengengesan. Yang dibalas tawa oleh Anisa dan Alexsa.

" Wehh.. Pagi pagi udah berisik aja. " teriak pak pembina. " Kamu sepertinya bukan dari kelompok ini silahkan kembali kekelompokmu." Tegas pembina itu.

" Maaf pak.. Saya bukan dari kelompok ini.. Saya dari sekolah lain pak tapi saya tertinggal dari kelompom saya pak.." jelas yaya bohong.

" Hm.. Kalo seperti itu sebutkan nama sekolahmu siapa tahu saya mengenal sekolah itu. " Ujar pak pembina lagi.

Deg Deg Deg...

" Aduh apa ya pak saya lupa eheee..." Ucap yaya yang merasakan kalo keringat dinginnya mengalir.

 Boya ( Thorn+ Yaya ) TAMAT SEMENTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang