Ungkapan menyakitkan

319 18 11
                                    


Pagi hari...

" Yaya... Ayo bangun"

" Ukhhh... Bentar lagi..."

" Yaya..."

" Lima menit lagi... "

" Bangun atau aku cium nih"menyeringai

Yaya yang merasa kan firasat buruk pun segera bangun, ia menatap heran pada solar .

" Lho... Solar kok kamu ada di sampingku ?"tanya yaya heran

" Lho... Kamu nggak inget ? Kamu kan ketiduran di pundak ku "

" Hah !! Demi apa lo ?"

" Nggak percaya nggak papa "

". OMG... Solar !!Kamu nggak macam macam kan ?"

" Nggak lah... Cuma ..."

" Cuma apa !"

" cuma peluk kamu doang kok" jawab solar enteng

" What !"

......

" SOLAR ! Bangun !"

" Ukh... Lho Aldi kok gue ..."

" Napa ?"

" Ck... Cuma mimpi... Gue kira beneran akh... Nggak seruu" rengek solar.

" Emang mimpi apa ?"tanya zack penasaran

" Mimpi in bidadari gue... Si Yaya itu"

"Jangan ngarep deh " ucap thorn mulai muak dengan semua nya .

Solar dan thorn pun saling tatap  dengan tatapan mematikan.

" Gue nggak berharap... Sebentar lagi gue yakin yaya bakal jadi milik gue !"

" Huh... Mari buktikan "

.      .     .     .     .
Pagi itu yaya sedang membaca buku minjam dari alexsa. Saat sedang asik membaca solar mendatangiku.

" hei... Tuan putri lagi ngapain hm ?"

" Baca " jawabnya singkat

" oh...lagi Baca apa ?"

" Baca buku..."

" iya baca apa ?"

" baca buku"

" iya baca apaan !?!"

" huruf lah"

Muka solar sudah sangat memerah karena marah.

" Yaya..."

" hm... "

" Kamu mahu nggak jadi pacar aku?"

" Hm... Nggak deh"

" Kenapa ?"

" Karena... Aku nggak cinta kamu"

" Massa ? Aku itu tampan lho..."

" Aku pergi "

" Aku antar ya "

" nggak..."

" ayolah...."

" huh... Iya iya..."

" Yes !"

Mereka pun pergi berduaan .
Thorn yang melihat itu mengepalkan tangannya, tampa disadari air matanya turun .

" Apa... Apa aku mulai menyukainya ?"

" Yaya... Aku akan mendapatkanmu sebelum solar... Ya aku yakin itu "

...

" Thorn... Sini dong " Ajak Anisa

" Apa ?" thorn jawab datar

" tolong bantu aku dong " ajak nya

" kan bisa mintanya sama Aldi " thorn mulai kesal karena renungannya terganggu

" Aku mahu nya sama kamu " rengek nya

" Tapi aku sibuk..." mulai frustasi

" Ck... Kamu mah gitu... Au ah" anisa pergi sama aldi

" Hah... Apa aku ikhlasin aja ya ? Kn kata zack... Kalo cinta sejati itu pasti akan datang dengan sendirinya.Jadi aku akan coba lupain dia, siapa tahu dia datang gitu hahahaa... Cerdas " Puji thorn ke dirinya sendiri.

Disisi lain ...

" Tuh liatkan thorn itu emang suka aku"

" Dia nggak suka kamu... Percaya deh.. Cinta dia sama aku itu besaran cintaku ke kamu, lagian kan waktu hidupmu itu terbatas, kamu nggak kasian gitu sama thorn, mereka pulang sore ini lho...  kamu kan nggak bisa pergi jauh, kecuali kamu ungkapin semua nya hari ini sebelum sore "

" Kalau begitu... Beri saja waktuku sampai sore.. Setelah itu aku berjanji kau boleh memiliki diriku... Dan lupakan ingatanku tentang nya" tunjuk thorn

" Apa kau yakin ?"

" ya... Aku akan masuk kedalam rumahku " sambil menunjuk sebuah mainan barbie balet yang memegang biola.

( aku nggak tahu namanya apa ? Jadi kasih nama mainan barbie balet aja hehe)// abaikan ya

" hm... Baik lah kalo itu mahu mu..."

Solar pun memeluk gadis itu erat, seketika sebuah cahaya muncul di sekitar mereka gadis itu mulai memeluk solar lebih erat karena apa karena sakit yang sedang ia rasakan saat solar mulai menyerap tenaganya, nyawanya dikit,dan solarpun melepaskan pelukannya, ia tersenyum hangat.

" Setelah ini kamu akan istirahat lebih tenang " Solar pun tersenyum simpul

" T- Terima kasih... Aku janji setelah selesai aku akan bersamamu lagi "

" Hm... Pergilah "

Bersambung...

Helo gais...
cap ini akan diakhiri dicap selanjutnya... Maaf ya kecepetan...   Endingnya...
Maaf juga kalo ceritanya  gaje..
Makasih yang udah memberi waktu untuk baca cerita ini

Saya undur diri...

Wasalamualaikum .....

 Boya ( Thorn+ Yaya ) TAMAT SEMENTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang