Happy reading..
Maafkan typo..
Jangan lupa kasih bintang yah..
Kritik dan saran diterima...
Maaf lama up nya 🤭🤭
.
.
.
Dengan wajah menekuk..saint menghampiri para sahabatnya yang duduk di taman tepatnya dibawah pepohonan dengan daun yang mulai berguguran...
Ia sedikit mendesah lalu melipat kedua kakinya..meletakkan bekal yang membuat ia bangun begitu sangat pagi...
Ae melihat saint dan sedikit menyipitkan matanya melihat wajah sahabatnya yang kini sedikit tidak bersemangat..
"Ada apa dengan mu saint..ini masih pagi,tapi wajah mu seperti baru selesai lari maraton.." Son mengangguk membenarkan perkataan Ae yang duduk disamping sisi kirinya..
Saint mendengus..
"Apa kalian tidak tau,..kalau pria bodoh itu menyuruhku..!! Ahh..bukan tapi karena syarat bodohnya itu membuat ku hampir saja kena pukul oleh ibu ku.." Ae dan Son sedikit memajukan duduk nya.. semakin ingin mendengar lebih lanjut cerita sang sahabat..
Dan demi apapun..ini seolah lebih menarik dari serial drama Korea yang sering mereka tonton..
Kini memori saint kembali pada kejadian tadi pagi..
FLASHBACK ON...
Terdengar sayup-sayup suara dari arah dapur,hingga membuat wanita separuh baya itu terbangun...
Sebelum bangun dari tempat tidurnya..ia melihat Kedinding tepat didepan tempat tidurnya...
Jam 05.00 pagi...
Wanita itu lalu mengibaskan selimut nya dan berjalan keluar dari kamarnya...
Ada sedikit rasa takut menyelimuti nya hingga tangannya meraih apapun yang bisa jadi pelindung nya bilamana orang yang menimbulkan suara itu mengancam atau menyakiti dirinya...
Dengan sinar minim yang berasal dari celah jendela, wanita itu pun tetap berjalan,kearah dimana asal suara itu berada, sedikit menjinjit agar langkah kakinya tidak didengar oleh orang yang menimbulkan kebisingan tersebut,lalu mengambil kemoceng yang tergantung didinding dekat lemari hias dan menuju ke dapur...
Wanita itu pun langsung menyerang tanpa ampun..memukuli tubuhnya dengan mata tertutup..
"Dasar maling... berani-beraninya kamu masuk kerumah ku..!! " Teriak wanita itu tanpa ampun memukuli tubuh orang tersebut..
"Aawww...awww...awww...ibu ini aku saint...anak ibu...!!!" Seru saint berusaha melindungi dirinya sendiri sembari menahan sakit akibat pukulan dari ibunya...
Mata sang ibu membola dan tangannya tergantung di udara.."saint..!! Apa yang kau lakukan pagi-pagi buta seperti ini..ibu kira kau maling tadi.." Saint mengerucutkan bibirnya karena ibunya mengira ia adalah seorang maling...
"Ibu jahat sekali...apakah tampang ku terlihat sangat buruk.. sehingga ibu mengira aku maling...!!" Ujar saint murung lalu melanjutkan kegiatannya..
"Ck..dasar kau..!! Kau yang bodoh..mengapa saat memasak tidak menyalakan lampu dapur..." Protes sang ibu,berjalan kearah saklar lampu,lalu menyalakannya...
Sang ibu pun menyergit melihat bahan-bahan makanan mentah yang siap untuk dimasak diatas talenan ...
"Kau memasak...?!!" Sang ibu sedikit terkejut karena saint tidak biasanya bangun pagi-pagi menyiapkan serapan.. apalagi ini masih sangat pagi...
"Iya Bu.." jawab saint mulai memasak..
"Bukankah ini masih sangat pagi..??" saint diam sejenak mencari jawaban,agar ibunya tak menaruh curiga...
