[✔] JARED (GOD HAZEL)

JARED VII : A thorny fox

WONWOO menutup pintu ruang khusus sang raja rapat-rapat dan segera membawa Jeonghan serta Minghao yang mana kedua tangannya di ikat ke belakang oleh pria manis itu pergi. Di depan pintu masuk terlihat puluhan pengawal berjaga disisi kanan dan kiri lorong. Melihat itu Wonwoo yang mencengkeram lengan keduanya berbisik di telinga mereka dengan tatapan tajamnya.

"Tundukan kepala kalian. Jangan sampai para pengawal mengetahui wajah kalian."

Maka keduanya pun menurut dan Wonwoo menatap tajam ke sisi kanan serta kirinya sebelum akhirnya mereka berbelok ke lorong kiri menuju penjara bawah tanah.

Merasa sudah aman dan jauh dari pengawal, Wonwoo pun segera melepas cengkeramannya dan simpul ikatan ditangan Jeonghan dan Minghao. Dua pria manis itu pun lolos dan Wonwoo yang berdiri dihadapan mereka mundur beberapa langkah ke belakang dengan manik rubahnya yang membulat tak menyangka.

"Apa yang kalian lakukan? Mengapa kalian bisa berada disini?"

Jeonghan yang baru melepaskan tali ditangannya pun membuangnya ke sisi dan maju dengan tatapan cemas pada Wonwoo. Mereka berbicara dengan sangat hati-hati, takut-takut ada yang mendengar dan melaporkan pada Mingyu.

"Justru kami yang seharusnya bertanya. Mengapa bisa kau berada disini, Silvan? Bukan kah kau berkata bahwa kau akan membereskan pihak keamanan desa untuk kami berdua saat itu?"

"Ya, mengapa kau berada disini sekarang? Dan.. Mengapa bisa kau mendapatkan posisi itu lalu terlibat dengan wanita mengerikan itu? Apa yang terjadi? Kami sangat mencemaskan mu."

Tambah Minghao yang kini maju dengan tatapan sendunya. Wonwoo pun meneguk salivanya dalam lalu membuang nafasnya kasar.

"Aku melarikan diri dari pihak kemanan desa dan bertemu dengan gerombolan ratu yang akan kembali ke kerajaan. Aku.. Berniat merampok harta kekayaan kerajaan sebelum pergi namun.. Ternyata aku salah. Tempat ini sungguh berbahaya dan aku.. Aku diawasi oleh Yang Mulia Raja."

Jeonghan dan Minghao pun terkejut lalu Wonwoo pun melanjutkan ucapannya seraya membuang wajahnya kesamping..

"Awalnya aku melawan para pengawal yang akan membawa ku ke suatu tempat, aku sempat berhasil lolos. Namun.. Selir Muda Dasha datang dan berakhir dengan Yang Mulia datang. Akibat kekacauan yang ku buat, Yang Mulia membawa ku ke suatu tempat dan menanamkan racun dalam tubuh ku. Cukup menyakitkan dan.. Aku diberi tugas olehnya. Apabila aku membuatnya kecewa, ia akan menyiksa ku dengan racun ditubuh ku."

Kedua sahabatnya tak bisa menutupi keterkejutan mereka. Sang raja yang semula mereka puja dan banggakan karena tampan dan gagah ternyata mengerikan sekali. Wonwoo membuang nafasnya kasar dan manik rubahnya terlihat tajam.

"Namun kalian tak perlu khawatir, ia sudah mencabut sebagian racun ditubuh ku dan ia takkan bisa menyiksa ku lewat racun itu. Percaya lah, aku baik-baik saja."

"Lalu.. Apa maksud ucapan selir bermulut besar itu tadi? Ia mengatakan kau akan menggantikan posisinya? Itu artinya.. Kau adalah Selir Muda Kesayangan Yang Mulia sekarang?"