DEKAP erat nan posesif tak kunjung lepas dari tubuh polos indah si cantik yang tak berdaya di atas ranjang. Dua insan yang habis melaksanakan ikatan perkawinan dilandasi hukuman itu bergelung dalam selimut putih tebal kerajaan. Berbagai unjuk kasih serta cinta pihak yang mendominasi salurkan lewat perantara ciuman bahkan pelukan. Ada banyak cara bagi sang penguasa Rahimba, yakni Raja Jared Mingyu Arattan yang dapat ditampilkan pada pujaan hatinya yang cantik dan manja di pelukannya.
Salah satunya adalah dengan selalu mengingatkan sosok cantik paripurna itu lewat sentuhan bahwa seorang Jiera Wonwoo Silvanna hanya dimiliki oleh sang raja. Jika ada yang berani membantah? Tentu Mingyu sangat siap memasang badan kekarnya digaris terdepan. Menyapu bersih musuh-musuh yang akan merebut ratu cantiknya.
"Aku berlatih keras agar bisa menjadi yang terkuat di dunia ini, tetapi pada akhirnya aku tahu.. Bahwa kau lah yang terkuat selama ini, Jared."
Mingyu terkekeh mendengar ucapan lemah Wonwoo yang menenggelamkan wajah cantik di dada bidangnya, ia pun menghujani wajah cantik itu dengan berbagai kecupan penuh kasih lalu berakhir mengecupi bibir delima manis Wonwoo. Manik elangnya terlihat penuh cinta dan Wonwoo hanya bisa memejamkan mata rubah indahnya, menikmati besarnya cinta sang raja padanya.
"Jika aku tidak menjadi kuat, lantas siapa yang akan melindungi mu hum?"
"Diriku sendiri. Jelas. Namun aku lebih nyaman dilindungi oleh mu. Aku merasa sudah sepantasnya seperti itu."
Gumam Wonwoo masih menikmati kecupan penuh cinta sang raja di bibirnya dan Mingyu pun menyesap bibir bawah si cantik yang terluka akibat permainan buasnya tadi lalu melepasnya seraya menjawab..
"Sekuat apapun dirimu, tetap saja takdir menunjuk ku untuk melindungi mu, Jiera. Itu sebabnya kau tak bisa setara dengan ku, aku jelas lebih menguasai mu. Dan kau.. Harus mematuhi perintah ku sayang."
Wonwoo mengangguk manja dan bibir manisnya turun mengecupi dada bidang sang raja yang mana tak tertutupi sehelai kain pun. Terlihat manik rubahnya penuh cinta dan hatinya selalu berbunga-bunga saat dimanjakan serta dibisikkan kata-kata cinta oleh sang raja. Rona merah tak luput dari pipi putih mulusnya yang terlihat tambah berisi lantaran kelewat bahagia.
"Aku bahkan rela mati untuk mu, Yang Mulia."
Mingyu tertawa kecil lalu manik penuh cinta keduanya kembali bertemu dan tanpa pikir panjang Mingyu kembali menghujani wajah cantik Wonwoo dengan puluhan kecupan.
"Manik rubah indah mu, hidung mancung tajam mu, kerlingan mata menggoda mu, dua pipi putih mulus mu, bibir merah delima mu serta senyum manis memabukkan mu.. Itu adalah milikku, Jiera. Tubuh seksi mu dan hati tulus mu, tercatat sebagai milik utuh pria dihadapan mu. Aku bisa gila dan lemah bila hidup tanpa mu di dunia ini istri ku."
Blush~
Sungguh tak kuasa bagi Wonwoo menerima kelembutan ini. Yang bisa ia lakukan hanya lah pasrah dengan senyum yang merekah bahagia. Pria manis itupun terkekeh malu saat sang raja kembali mempertemukan bibir mereka dan keduanya terkekeh penuh kebahagiaan bersama dengan jemari lentik Wonwoo yang meremat surai hitam Mingyu lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] JARED (GOD HAZEL)
FantasiaSilvan si perampok ulung harus tertangkap pihak keamanan desa Topo saat sedang melancarkan aksinya bersama beberapa penyamun di tanah Rahimba. Ia pun memisahkan diri dengan kelompoknya dan memasuki hutan Ragah, disana ia tetap menjadi buruan pihak k...