[✔] JARED (GOD HAZEL)

JARED VI : New life and big obstacles

[🔞🔞🔞]

Bagi yang tidak suka silakan diskip dengan scroll sampai part dewasa selesai, sebab masih ada penyampaian dibawah ini🙏

Happy reading!💜💚

.
.
.

"MITE tanah Rahimba Kuno mengingatkan ku akan kisah seorang raja yang arogan dan tamak serta putranya yang sangat temperamental dan mewarisi kekuatan sihir rimba. Bahkan dalam masa remajanya, Pangeran Rahimba yang digadang-gadang oleh keluarga kerajaan membunuh ayahnya sendiri demi mengakhiri tingkah tak beradab sang ayah. Ia menyebut bahwa perilaku ayahnya, lebih hina dari pada seekor hewan."

Seorang wanita yang terduduk di kursi goyang seolah membuka dongeng pengantar tidur untuk beberapa remaja yang masih terjaga di malam selarut ini. Di rumah sederhana tepatnya di desa Topo, wanita itu menceritakan kisah langka yang sudah terkubur puluhan tahun atas kebijakan kerajaan. Seluruh remaja yang terduduk di lantai beralaskan kain tebal itupun mendengarkan dengan seksama.

"Kalian ingin mendengar kisah pangeran yang menanggung beban berat kerajaan?"

Lima remaja, tiga laki-laki dan dua perempuan itu mengangguk antusias pada sosok wanita yang diduga adalah ibu mereka. Tak hanya lima orang remaja, ada tiga pria yang ikut berkumpul diruang tengah rumah. Wanita itupun tersenyum tipis lalu mulai menceritakan kisah memilukan itu.

"Dahulu kala, hidup lah seorang raja yang sangat dicintai oleh rakyatnya. Seorang raja yang sangat kuat, tampan dan juga penyayang. Seluruh rakyat mencintainya tulus dan kasih sayang mereka pada Yang Mulia Raja takkan pernah putus."

Wanita itu bercerita sambil menatap manik anak-anaknya satu persatu dan suasana pun mulai serius. Tiga pria yang ikut bergabung itu juga memasang telinga baik-baik.

"Hingga waktu untuk menghancurkan reputasinya datang. Kerajaan diterpa kabar buruk mengenai raja mereka untuk yang pertama kalinya. Yakni, munculnya pemuda yang mengaku bahwa dirinya adalah putra sang raja sebelum menikah dengan sang ratu. Hal itu jelas membuat seluruh negeri gempar. Terlebih Pangeran Rahimba yang saat itu memasuki masa remaja awal, ia juga ikut mengetahui kabar buruk ini. Jelas, ia sangat marah."

Sang ibu mengusap pucuk kepala salah satu putranya dibawah sana lembut lalu melanjutkan ceritanya..

"Pangeran menegur raja dan meminta penjelasan. Jika pangeran diluar sana tidak begitu mencampuri politik kerajaan dan hanya duduk manis menunggu kenaikan takhta dengan melakukan bakti sosial. Pangeran Rahimba tidak. Ia berani membuka suara dan tanpa takut menerima hukuman ia berbicara empat mata dengan sang raja, sekaligus ayah kandungnya."

Ketegangan pun mulai menyelimuti seluruhnya yang mendengarkan kisah Pangeran Rahimba itu dengan seksama.

"Teguran awal, sang raja hanya marah karena merasa putranya tidak memiliki sopan santun yang telah kerajaan ajarkan. Dan teguran kedua, sang raja mulai bertindak dengan memberikan hukuman pada pangeran. Yaitu dengan mengurungnya dikamar dengan penjagaan ketat. Namun, pangeran berhasil diloloskan oleh seorang gadis cantik yang mana disebutkan ketika memasuki umur yang cukup, ia akan dinikahi oleh sang raja. Bukan pangeran."