Terdengar suara teriakan bunda dari bawah, untuk membangunkan Ara yang masih terlelap tidur, sebenarnya tadi Ara sudah bangun untuk melakukan shalat shubuh, namun setelah shalat shubuh Ara malah melanjutkan tidurnya karena matanya yang masih mengantuk.
Akhirnya bunda memutuskan pergi ke kamar Ara untuk mebangunkannya.
"nak, bangun sayang ini sudah pagi, sekarangkan hari pertama kamu sekolah masa telat sih! " ucapnya dengan lembut.
"bangun nak, sudah pagi nnti kamu terlambat masuk sekolah" ucapnya kembali yang masih setia membangunkan anaknya.
"hmmm... bun aku masih ngantuk!" gumam Ara yg malas untuk bangun dari tidurnya.
"Khuzaimah Azzahra cepet bangun!" ucap bunda dengan suara yang sedikit meninggi dan memanggil nama Ara dengan lengkap yang artinya ia mulai kesal.
"iya bun aku udh bangun" sembari nyengir karena sudah jelas bundanya mulai kesal padanya
"yaudah sekarang kamu mandi, udah gtu siap-siap untuk berangkat dan jangan lupa sarapan dulu!"
"siap bunda" jawab Ara sembari tangannya hormat kepada bundanya.
Ara pun sudah siap untuk berangkat
"bun aku berangkat ya, udh telat" teriak Ara
"ehh, sarapan dulu sedikit" jawab bundanya
"ngga perlu bun, aku minum susu saja, lagian kan bawa bekal makan."
"yasudah, hati-hati awas jangan lupa dimakan bekalnya"
"oke, aku pergi assalamu'alaikum" pamit Ara sembari mencium tangan bundanya.
"wa'alaikumsalam" jawab bunda Ara.
"akhirnya sampe juga" gumam Ara
Ara pun berlari menuju gerbang sekolah karena terlihat gerbang sekolahnya akan di tutup. Ara pun berjalan menyusuri lorong sekolah dan sampai di sebuah ruangan, dimana ruangan tersebut sangat banyak murid baru seperti dirinya yang masih mengenakan seragam SMP.
Ara bergabung dengan kelompoknya yang sudah tertera nama-nama temen kelompoknya di sebuah kertas yang di tempel dimeja panjang tersebut.
Dihari pertama Ara bersekolah hanya melakukan kegiatan pembukaan MPLS , perkenalan setiap anggota kelompok, perkenalan anggota osis, dan ada sedikit materi dari kepala sekolah tentang sekolahan SMA AL MUTTAQIN. Di hari pertama hanya berlangsung sampai jam 12:00, dan akan berlanjut dengan hari esok.
Sesampainya di rumah Ara langsung ke kamar dan tak lupa untuk mencium tangan bunda terlebih dahulu, kebiasan yg tak boleh dilupakan.
"sudah pulang kok sebentar?" Tanya bunda.
"Alhamdulillah sebentar bun, hari pertama cuma perkenalan dan materi dari kepala sekolah. Aku ke kamar dulu, mau istirahat" jawabku sembari berlari menaiki anak tangga.
"shalat dzuhur dulu ra!" titah bunda dari bawah.
"udah bun di sekolah" jawabku berteriak
Aku pun akhirnya memasuki kamar dan menuju kasur karena mersa capek dan kembali pada rutinitasku di rumah.
*****
Maaf kalo ga seru atau ga nyambung wajar masih belajar:)
jangan lupa like, share and coment kasih saran dan kritikannya biar lebih baik lagi kedepannya!
#staytune:)
Mencintai Dalam Diam
❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai dalam Diam
Non-Fiction"Bertemu denganmu adalah takdir Menjadi temanmu adalah pilihan Namun, jatuh cinta padamu itu diluar dugaanku"
