Hari esoknya aku kembali bersiap, dan bangun lebih awal untuk menyiapkan peralatan beserta makanan yang wajib untuk di bawa untuk hari ini. Karena sekarang adalah hari pertama mpls di sekolah.Setelah mempersiapkan yang akan di bawa ke sekolah aku turun kebawah dan bergabung untuk sarapan.
"pagi...." sapaku semangat
"pagi" jawab bunda
"tumben, biasanya juga kesiangan sampe gak sempat buat sarapan" sindir kakakku.
Sefira Azzahra itu namanya kakak keduaku orang yang sedikit menyebalkan, penakut, pemarah, tpi sebenarnya baik banget apalagi kalo lihat adiknya kesusahan gak tegaan banget orangnya dan pastinya penyayang juga."ish bangun pagi salah, bangun kesiangan lebih salah" jawabku bete
"udah bagus-bagus, pertahankan dan tingkatkan" bela kakakku yang cowok, Muhammad Malik Yusuf itulah nama kakakku yg cowok, dia orangnya baik tpi nyebelin dan jail, dia kakak ketigaku."Yuli pamit ada praktek di kampus, bye assalamu'alaikum" teriak kak yuli sembari pergi, nah kalo yg berangkat kuliah namanya Yuliana Azzahra dia kakak ku yang keempat orangnya baik tpi jutek, pemarah, agak pelit dan itungan.
"wa'alaikumsalam, hati-hati" Teriak bunda dari dapur.
Oiya kalian pasti bertanya-tanya kakakku yang pertama ya? Nah kalo kakak pertamaku bernama Muhammad Azkal malik, dia udah menikah dan aku gak terlalu deket sama dia. Tapi kalo aku liat dia orangnya gak pedulian, nakal, pembangkang dan susah diatur.
Akhirnya sarapanku habis, dan telah bersiap untuk berangkat.
"bareng kaka ra berangkatnya" ajak kak Yusuf.
"oke" jawabku.
"bun pamit yaa.. , assalamu'alaikum"
"wa'alaikumsalam, hati-hati!"Setelah sampai di sekolah aku pun menghampiri temanku, untuk bersama-sama masuk kelas.
"assalamu'alaikum" sapaku pada mereka.
"wa'alaikumsalam" jawab mereka bersamaan.
"maafin telat, pasti udh nunggu lama ya kan?" Tanyaku.
"ngga kok ra, kita baru nyampe" jawab Kayla. Nah Kayla Firdausy dia teman baru ku yang akrab banget dan ada satu lagi temanku dia Nayshila Ananda PutriKita bertiga pun pergi keruangan yang kemarin dan bergabung dengan kelompok yang kemarin, dan di setiap kelompok terdapat kakak bingkel (pebimbing kelompok), dan kakak bingkel kelompok kami bernama kak Aila, orangnya baik, supel dan lucu, dia kelas XI Mipa. Kelompokku terdiri dari 6 orang, ada aku, Kayla, Shila, Fatimah, Arsyila dan Namimah.
Bel pun berbunyi tanda masuk kelas, dan semua anak baru memasuki ruangan. Masuklah ketua osis dan wakil ketua osis, mereka menyuruh setiap kelompok untuk membuat yel-yel, dan nnti akan di tampilkan di akhir acara mpls.
Setelah selesai membuat yel-yel, di ganti dengan materi dari tamu undangan. Kami semua pun memerhatikan dan mendengarkannya.Bel istirahat berbunyi semuanya bergegas untuk pergi ke masjid karena di sekolah kami di wajibkan untuk shalat dhuha, selesai shalat dhuha semuanya mengeluarkan makanan yang sudah di suruh osis sebelumnya tempo hari. Dan salah satu osis memeriksa setiap kelompok makanan yg di suruh, jika ada yang tidak membawanya atau salah membawanya maka akan terkena hukuman.
Dan pada akhirnya kelompokku lah yang dihukum, untuk pertama kalinya terkena hukuman, dan kelompok kami dihukum sungguh hal yang sangat menjengkelkan.Bel pulangpun berbunyi aku pulang sore. Aku langsung berpamitan pada temanku karena gojekku sudah sampai, hari ini aku pulang memesan gojek, lagi malas naik angkot karena macet.
"Kayla, Shila aku duluan pulang ya, soalnya gojekku udah ada" pamit ku kepda mereka.
"oh iya ra, hati-hati" jawab mereka.
"siap, assalamu'alaikum"
"wa'alaikumsalam"Aku pun pergi menghampiri mamang gojek, dan menaiki kendaraannya, aku pun membuka hp dan kulihat banyak panggilan yg takterjawab dari bunda, dan kuputuskan untuk menelepon balik terdengar suara khawatir dari sebrang sana. Aku menjelaskan ke bunda agar tidak khawatir.
Akupun membayar gojek dan langsung memasuki rumah.*****
Maaf kalo ga seru atau ga nyambung wajar masih belajar:)
jangan lupa like, share and coment kasih saran dan kritikannya biar lebih baik lagi kedepannya!
#staytune:)Mencintai Dalam Diam
❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai dalam Diam
Non-Fiction"Bertemu denganmu adalah takdir Menjadi temanmu adalah pilihan Namun, jatuh cinta padamu itu diluar dugaanku"