KELIMA

43 11 2
                                    

____________________________________

"Kenapa diriku begitu mengagumimu,
Sejak pertama melihatmu,
Ada rasa semangat dalam diri
Semangat dalam memperbaiki diri
Dan entah sampai kapan kekagumanku ini"

Selamat membaca♡♡
____________________________________

Pagi pun datang aku sudah bersiap untuk berangkat sekolah tak lupa seperti biasa sebelum berangkat aku berpamitan kepada bunda.

*****

Bel berbunyi waktunya shalat dhuha semua siswa pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat sunah dhuha.
Ketika aku menuju masjid dengan Shila, aku melihat dia dan terus memperhatikan setiap gerak geriknya sampai aku tersadar sendiri dan ber-istighfar "Astaghfirullahal'adziim" ucapku dalam hati.

Aku pun melaksanakan shalat dhuha dan kembali ke kelas untuk beristirahat, aku memilih bangku di dekat jendela, terkadang aku suka memperhatikannya lewat jendela tersebut. Entahlah aku semakin tidak mengerti dengan rasa kagumku, aku tidak ingin rasa kagumku melebihi dari kagumku kepada sang Khaliq.

"heeyy..." ucap Shila mengagetkanku
"astaghfirullah, Shil kaget tau" omel ku
"hehe maaf, habisnya kamu itu fokus banget ngeliat keluar jendela. Liatin apaan emang?"
"aku suka aja liat suasana sekolah dari jendela"
" hmmm bukan karena cemceman kamu kan ra?" tanya Shila
"hahahaha... cemceman siapa" tawaku di buat-buat
"ya kan siapa tau hihihi"
"ish udh ahh dah bel" kataku

*****

Bel masuk pun berbunyi kelaspun kembali hening, semua kelas sedang fokus pada mata pelajarannya masing-masing. Hingga bel pulang sudah di bunyikan semua siswa berhamburan keluar kelas untuk bergegas pulang, dan ada yg untuk bermain terlebih dahulu atau menongkrong dengan teman-temannya.

Seperti biasa aku pun menunggu sahabatku yang di kelas ipa, ya siapa lagi kalau bukan Kayla.
"kay..." panggilku sambil melambaikan tangan menandakan menyuruhnya untuk menghampiriku
"iihh kirain udh pulang duluan ra" tebaknya
"nggalah, aku nunggu kamu dulu baru pulang bareng hehe" jawabku
"ehhh ra ada dia tuh" sambil menyikut tanganku
Aku haya melihatnya sekilas sema seperti dia, dan dia tetap dengan wajah datar dan dingin seperti biasanya.
"cie... ciee... hahaha" ejek nya sembari tertawa
"ish kmu mah kay" Maluku sembari senyam-senyum sendiri

*****

Kamipun seperti biasa berpisah di depan gerbang..
Aku pun menaiki angkot yang sudah menunggu di depan gerbang sekolah, angkot yg setia menunggu para penumpang yang bubaran sekolah, kendaraan favoritku hehe.

Setelah sampai aku bergegas menuju kamar setelah menyalami bunda. Lalu bergegas berganti pakaian terlebih dahulu dan pergi ke kamar mandi untuk ber wudhu karena ketika di perjalanan adzan ashar berkumandang.
Setelah shalat aku menuju meja belajar dan membuka buku harianku, untuk menuliskan sebuah rasa memalalui tulisan.

Masih Mengaguminya

Terkadang kau berada sangat dekat
Tetapi tetap saja bagaikan angin
Yang tak dapatku genggam begitu saja
Melihatmu dari kejauhan
Itulah yang selalu aku lakukan
Yang menjadi pengagum rahasiamu
Kenapa diriku begitu mengagumimu,
Sejak pertama melihatmu,
Ada rasa semangat dalam diri
Semangat dalam memperbaiki diri
Dan entah sampai kapan kekagumanku ini
Semuanya berawal dari rasa yang entah apa
Aku tidak mengerti itu.

Bandung, 2017
Khuzaimah Azzahra
RMA

*****
Maaf kalo ga seru atau ga nyambung wajar masih belajar:)
jangan lupa vote, share and coment kasih saran dan kritikannya biar lebih baik lagi kedepannya!


#staytune:)

Mencintai Dalam Diam
❤❤

Mencintai dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang