PROLOG

91 39 21
                                    

Loova berlari sekencang mungkin. Ia takut, keributan yang di buat oleh kedua orang tua nya mampu membangkitkan penyakit nya yang sudah lama tidak memuai. Penyakit nya memang sudah mencapai tingkat kronis, sehingga kepanikan yang ia rasakan sekarang jauh lebih buruk dari biasa nya.

Agorafobia, penyakit dengan ketakutan level tinggi atas tempat dan situasi yang dapat menyebabkan kepanikan, tidak berdaya, atau malu.
Agorafobia ini sejenis penyakit gangguan kecemasan yang sering terjadi setelah satu atau beberapa serangan panik.

Bisa dikatakan Loova memang sangat takut dengan keramaian, ia tidak pernah keluar rumah setelah dokter memvonis bahwa dirinya mengidap penyakit Agorafobia. Mungkin, Ini kali pertama nya ia keluar setelah tiga tahun lama nya Loova mengurung diri di dalam rumah besar yang terletak jauh dari tempat nya bergeming sekarang.

Sejenak Loova melupakan semua itu. Ia menyapu pandangan nya cemas, ia merasa takut, bagaimana pun juga dunia luar bukan lah sesuatu yang baik untuk nya. Ia tahu tempat seperti apa yang sedang ia pandang sekarang.

Berisik, ramai, dan tak terkendali.

Loova takut, beberapa buliran peluh kini mulai berjatuhan membasahi pelipis nya.

Perlahan ia mundur, kepala nya semakin pusing ketika menyadari suara bising yang terus menerus masuk ke dalam indra pendengaran nya. Loova panik, ia tidak tahu harus apa. Seandai nya ia pulang pun, ia tidak bisa menjamin kalau kepanikan nya akan mereda.

Dengan cepat Loova membalik tubuh nya, namun perasaan panik nya semakin menjadi ketika mata nya bertabrakan dengan mata kelam yang menyorot nya dingin. Loova gemetar, ia takut, semua kecemasan nya selama ini seakan merebak pada malam ini. Ia pikir penyakit nya sudah mulai membaik, namun dugaan nya salah. Bahkan penyakit nya kali ini jauh lebih tak terkontrol dari biasa nya.

Loova memegang kepala nya yang semakin memberat, ia sudah tidak tahan. Rasa nya ia sudah tidak mampu menopang berat pada tubuh nya. Jeda seper sekian detik Loova mengerang sebelum akhirnya ia jatuh, menyisakan lelaki tadi yang masih diam membeku seolah tak mengerti apa yang sebenar nya terjadi.

Andres tersenyum kecut.

***

Tbc.

VoteComment jangan lupa.

Ig: Fbrnh_ _

LOOVANDRES (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang