****
Setelah melalui perjalanan
mereka bertiga akhirnya sampai
Di taman bermain,
setibanya disana seokwoo segera mendaftar membeli tiket
Hyanggi yang kegirangan benar benar antusias bak bocah TK,
Tapi hyeyoon sebaliknya tak ada secuil gairah apapun untuk bermain,
Dan karna seokwoo membelikan tiketnya, mau tidak mau dia harus ikut untuk menghargainya.
Hyanggi yang matanya mengarah ke setiap wahana, bingung yang mana yang harus di naiki duluan"Enaknya....kita naik apa dulu nih.
Tanyanya pada hyeyoon dan seokwoo
Kaka mau yang mana?""Mmmmmm.....Naik roller coaster, kora kora, atau hysteria, biar nanti di akhir wahana yang santai-santai aja"
"Ah.... jangan-jangan, mending naik itu" tunjuk seokwoo pada suatu permainan mirip kereta keretaan, yang di disaine untuk ukuran anak kecil, dengan bentuk yang sangat lucu bergambar bebek.
"Hah....itu......" hyanggi heran lalu menatap seokwoo begitupun hyeyoon, seorang berperawakan setinggi dan segede seokwoo memilih itu, yang tempat duduknya saja tidak muat untuk kaki panjang kepunyaannya
"Bang seokwoo takut ya....." ucap hyanggi meledek
"Enggaklah... seokwoo menyangkal
Yaudah kalau gitu itu aja, kora kora dulu". ucapnya dengan wajah yang mulai memerah"Tapi mending roller coaster "
Pinta hyeyoon karna wahana lain antreannya cukup memanjang"Asshiaaaaap...." dengan semangat hyanggi menarik tangan hyeyoon dan seokwoo yang pasrah dan hanya bisa berdoa dalam hati
Roller coaster yang cukup tinggi, curam, dan juga cepat.
Seokwoo menelan ludahnya menarik napas dalam dalam
Kreet........pager di buka
Giliran mereka yang akan menaikinya sekarang
Seokwoo hyeyoon duduk sejajar,
Dan Hyanggi berada di belakang mereka, tepatnya belakang kursi hyeyoon"Wooooohoooo yeah..." teriak hyanggi macam anak rimba
Lalu pengaman secara otomatis terpasang di badan
Sreet...sreet.....
perlahan benda pemacu adrenalin itu mulai bergerak di relnya
Sreeet.... sreeet..... meluncur
Dalam hitungan beberapa detik semua berteriak kecuali hyeyoon"Aaaaaaaa....aaaaaaaaaaa" teriak seokwoo sekencang mungkin, dengan suara beratnya itu benar benar membuat kuping hyeyoon sakit
Mengkelak kelok ke kiri kekanan, ke atas kebawah, dengan kecuraman dan kecepatan yang sangat ekstream bagi seokwoo
Aaaaaaaaaaaa......aaaaaaaaa
Hyeyoon mencoba mengendalikan diri, mengkatu- katup dan menggigit bibirnya menahan tawa melihat seokwoo ketakutan
Aaaaaaaaaaa......aaaaaaaaaaa.......
Seokwoo terus berteriak sepanjang wahananya melajuTreng.... berhenti di tempat semula
"Akhirnya.... selesai juga" ucap seokwoo
Jantungnya berdetak kencang,
Lututnya juga terasa lemas
namun memaksakan berdiri melangkahkan kaki, tetap tegak dengan lagak so coolnya
Keluar dari permainan itu."Kamu gak papa kan? " tanya hyeyoon ingin membantunya
"Gak papa...gk papa...jawabnya merapikan diri yang acak acakan
lain di hati
Dia sangat menyesal bermain itu"Lanjut .... nih" dari belakang hyanggi menarik lengan mereka lagi
Sekarang menuju kora kora,
Permainan ayunan besar dimana bentuknya slalu khas kapal laut kayu"Angkat tangannya dan rasakan
Wiiiiiiiiiih....... hyanggi
"Wohoooo....." hyeyoon
Aaaaaaaa.....aaaaaaaa teriakan seokwoo lagi
Mencengkram erat pegangan di depannya,hyeyoon mengira seokwoo tak biasa Membuat hyeyoon sengaja membekap mulut seokwoo dengan tangannya hingga seokwoo beralih memegang lengan hyeyoon yang menutupi bibirnya itu
"Aku menyesal... aku menyesal...."
Ucapnya lagi dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Healer
Romancephilophobia si penderita yang merasa ketakutan akan suatu hubungan asmara, Ini kisahnya menemukan penyembuh sekaligus cinta sejatinya maaf kalau ada salah kata kata karna ini cerita pertama saya ✌👌🙌🙏