05

300 23 10
                                    

****
Hyeyoon yang pingsan
Kini terbaring di atas tempat tidurnya,
Perlahan dia membukakan mata
Dengan keadaan masih memakai Pakaiannya semalam,
Badannya terasa lemas dan kepalanya juga terasa pening.

Hyanggi yang sedang membaca jadwal pelajaran di meja belajar,
mendekatinya berharap kakanya baik baik saja

Hyanggi meletakan tangan di kening hyeyoon
"Kaka gk sampe demam kan?" tanya nya khawatir

"Gak hyanggi, jawab hyeyoon"
Seperti tak berdaya lalu mengepiskan tangan hyanggi

Hyeyoon membangunkan setengah badannya, menyender di bantal
Sembari memegang kepalanya,
"Euh.... meringis. udah pagi ya?" menatap ke arah jendela yang sudah terbuka

Ia mengambil handphone di meja dekat lampu tidur di sebelah kasurnya untuk menelpon jiin.
mengatakan bahwa dia hari ini tidak akan masuk kerja.
Setelah itu ia berdiri agak tertatih
"Aku mau ke kamar mandi dulu"
Ucapnya

Hyanggi yang berada disisinya,
segera membantu memegangi tubuhnya, karna takut terjatuh namun di tolak hyeyoon

"Gapapa hyanggi,kamu sarapan duluan, terus berangkat sekolah" suruhnya

Hyanggi yang memang sudah memakai seragam sekolah
Hanya bisa pasrah,melihat
hyeyoon berjalan sedikit sempoyongan
Lalu hyanggi meninggalkannya keluar kamar, menemui ka yujin dan nenek didapur, yang juga menunggu hyeyoon terbangun telah menyiapkan sarapan untuknya

Di dalam kamar mandi
Hyeyoon memandangi pantulan dirinya di cermin,
Membasuh wajah dengan air terus menepuk-nepuknya pelan,
Hampir saja menangis
Dia masih tak menduga akan apa yang terjadi antara chani dengan dirinya.
Ia merasa bersalah pada chani,
Memukul mukul dada menyalahkan  phobia itu,
"Andai aja gak kaya ini, mungkin aku nolak chani dengan halus"
Ucapnya dalam hati

*****

Tak lama hyeyoon keluar kamar
Menghampiri nenek dan kedua saudaranya itu, yang sudah terduduk di kursi meja makan

"Hyeyoon kenapa nak? apa yang terjadi?" tanya nenek yang sudah menunggu dengan perasaan cemas

"Gak papa nek, kecapean doang" jawab hyeyoon menarik kursi untuk dia duduki

"Hyeyoon kamu kan pergi sama chani, kamu pingsan chaninya kemana?" Tanya
Yujin kekeuh ingin tau apa yang terjadi

Hyeyoon terdiam tak menggubrisnya sama sekali

"Eeemp.......itu ka.....jadi semalem kita di acara. menoleh pada hyeyoon, pisah masing-masing"  jawab cepat hyanggi, sengaja berbohong untuk menghindari pertanyaan yang lebih jauh

Hyeyoon berbalik bertanya, bingung kenapa yujin menginap tanpa membawa kedua anaknya
"Kaka kenapa nginep sendirian?"

"mau bawa hyanggi kerumah kaka" ucap yujin memegang sendok lalu menyuapi makanan ke mulutnya

Hyeyoon mengernyitkan alis
"Mau ngapain?

" bantuin kaka bentar, lagian kalau disana sekolah hynggi lebih deket"
jawab yujin mengunyah sarapan

"Oooooh....
angguk hyeyoon sembari mengambil nasi di depannya
Tapi ngomong ngomong yang semalem nganterin aku kerumah siapa?" Lanjutnya

"Euh....siapa ya...nenek lupa,mungkin hyanggi tau"  nenek mengarahkan pertanyaannya pada hyanggi

"Aku gak nanya sama sekali, ketampananya paripurna mengalihkanku, ka yujin kali yang tau"

"Seokjin kalo gk salah" jawab yujin remang remang

"Bukan deh, seokjin mah yang member boyband kesukaan si hyanggi" sahut nenek yang hapal suka ikut ikutan hyanggi karokean kpop

"Seok apa si...seok lupa juga kaka"

You're My HealerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang