*******
Cantik,pintar,sukses, juga terkenal.
Seorang perempuan sepertinya di anggap menjadi ideal, idaman, bagi banyak para kaum lelakiOrang-orang sering mengatakan
Sekali tatapan saja, pasti akan jatuh hati dalam sekejap.
Namun, hari ini berbeda
Wajah bak dewinya seolah terganti marah.Irene memarkirkan mobil jenis mercynya di basement
Menuju gedung yang belum pernah ia datangiPekerjaan- pekerjaan perusahan sering di utamakan,kali ini di tunda
Demi melihat apa yang terjadi
Menurut apa yang di katakan sosok misterius di sambungan telpon barusan."Seowkoo angkat? Hyeyoon angkat?"
Bengis irene pada ponselnya
Perkataan sosok misterius itu menjerumuskan hingga tak bisa berpikir jernih lagi"Apakah seokwoo berani melakukan itu?
Atau apakah mereka saling?"
Pertanyaan-pertanyaan aneh terbayang dalam benaknya
Dan fakta bahwa seokwoo
tak pernah mengajak atau sedikitpun
Berniat menunjukan tempat tinggal barunya, memperkuat menumbuhkan rasa curiga*******
Malam kemarinnya22.12
Hyeyoon mendapat tugas
sepulang bekerja
Bagian shift malam mengantarkan pesanan milik seokwoo ke apartemennyaDengan memegangi kardus ukuran medium berisi lampu tidur,
cukup terlihat berat, tapi ringan mudah bagi hyeyoon karna terbiasa.Hyeyoon menekan bell apart,
Rasanya ia ingin segera menyelesaikan pekerjaan dan cepat pulang ke rumah untuk beristirahat.
Tapi entah kenapa, beberapa kali tak mendapat respon dari sang pemilik kamarHingga hyeyoon mengeluarkan benda pipih dalam tasnya, untuk memanggil seokwoo keluar
Namun dia baru ingat, daya batrai handphone habis tak tersisa tidak bisa di aktifkan di pakai jiin menonton full saat jam istirahat kerja tadi siang, di tambah teknologinya memang sudah sepuh."Gimana dong apa aku simpen aja depan pintu?"
mencari inisiatif tidak mau menerobos masuk sembarang tanpa ijin, walau seokwoo sudah memberitahu kata sandi pengaman apartementnya ini"Tapi kalau ada orang lewat ngambil, inikan lampu mahal tar gajiku di potong lagi"
Gerutu hyeyoon kebingungan"Woy seokwoo.....buka dong,
aku simpen aja kali yah di balik pintu, keluar lagi, bereskan !!"
Yaudah" tanpa pikir panjang
Hyeyoon menekan angka-angka membentuk sandi pada tombol- tombol menempel di pintu"Gini bukan ya?
Apa gini?"
Hyeyoon memastikan
Dan betul bisa di bukaHyeyoon pelan-pelan langsung menaruh kardusnya sambil matanya menoleh sebentar ke arah ruang tv, mendapati pemandangan apart berantakan
Seokwoo si rapih bersih,
Sepanjang kemari tak pernah
Sekalipun sampah bekas snack-snack minuman kopi kaleng berserakan diatas meja"Ah bodo amat, yang penting aku selesai"
Ucapnya kembali keluarBaru saja ia akan menutup pintu
Ia menepuk kepalanya
" lupa seokwoo kan bayar mau pake uang cash"
berbalik lagi memanggil seokwoo"Wey...seokwoo,seokwoo
Ini si manis hyeyoon" panggil di selingi candaan sudah menjadi kebiasaan sekarang kepada seokwoo"Barang udah dateng,
Kata gunjoo kamu ada di apart?
Kamu tidur yah?
Jawab dun? Wey?
masa orang kaya nganjuk sih?"
tak ada balasanTerpaksa
Hyeyoon menuju kamar seokwoo
Namun tak menemukannya
Yang malah telinga runcingnya mendengar aliran air dari dalam kamar mandi seperti sengaja di biarkan terbuka
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Healer
Romansaphilophobia si penderita yang merasa ketakutan akan suatu hubungan asmara, Ini kisahnya menemukan penyembuh sekaligus cinta sejatinya maaf kalau ada salah kata kata karna ini cerita pertama saya ✌👌🙌🙏