10 kacau

232 18 20
                                    

*******

Cantik,pintar,sukses, juga terkenal.
Seorang perempuan sepertinya di anggap menjadi ideal, idaman, bagi banyak para kaum lelaki

Orang-orang sering mengatakan
Sekali tatapan saja, pasti akan jatuh hati dalam sekejap.
Namun, hari ini berbeda
Wajah bak dewinya seolah terganti marah.

Irene memarkirkan mobil jenis mercynya di basement
Menuju gedung yang belum pernah ia datangi

Pekerjaan- pekerjaan perusahan  sering di utamakan,kali ini di tunda
Demi melihat apa yang terjadi
Menurut apa yang di katakan sosok misterius di sambungan telpon barusan.

"Seowkoo angkat? Hyeyoon angkat?"
Bengis irene pada ponselnya
Perkataan sosok misterius itu menjerumuskan hingga tak bisa berpikir jernih lagi

"Apakah seokwoo berani melakukan itu?
Atau apakah mereka saling?"
Pertanyaan-pertanyaan aneh  terbayang dalam benaknya
Dan fakta bahwa seokwoo
tak pernah mengajak atau sedikitpun
Berniat menunjukan tempat tinggal barunya, memperkuat menumbuhkan rasa curiga

*******
Malam kemarinnya

22.12

Hyeyoon mendapat tugas
sepulang bekerja
Bagian shift malam mengantarkan pesanan milik seokwoo ke apartemennya

Dengan memegangi kardus ukuran medium berisi lampu tidur,
cukup terlihat berat, tapi ringan mudah bagi hyeyoon karna terbiasa.

Hyeyoon menekan bell apart,
Rasanya ia ingin segera menyelesaikan pekerjaan dan cepat pulang ke rumah untuk beristirahat.
Tapi entah kenapa, beberapa kali tak mendapat respon dari sang pemilik kamar

Hingga hyeyoon mengeluarkan benda pipih dalam tasnya, untuk memanggil seokwoo keluar
Namun dia baru ingat, daya batrai handphone habis tak tersisa tidak bisa di aktifkan di pakai jiin menonton full saat jam istirahat kerja tadi siang, di tambah teknologinya memang sudah sepuh.

"Gimana dong apa aku simpen aja depan pintu?"
mencari inisiatif tidak mau menerobos masuk sembarang tanpa ijin, walau seokwoo sudah memberitahu kata sandi pengaman apartementnya ini

"Tapi kalau ada orang lewat ngambil, inikan lampu mahal tar gajiku di potong lagi"
Gerutu hyeyoon kebingungan

"Woy seokwoo.....buka dong,
aku simpen aja kali yah di balik pintu, keluar lagi, bereskan !!"
Yaudah" tanpa pikir panjang
Hyeyoon menekan angka-angka membentuk sandi pada tombol- tombol menempel di pintu

"Gini bukan ya?
Apa gini?"
Hyeyoon memastikan
Dan betul bisa di buka

Hyeyoon pelan-pelan langsung menaruh kardusnya sambil matanya menoleh sebentar ke arah ruang tv, mendapati pemandangan apart berantakan

Seokwoo si rapih bersih,
Sepanjang kemari tak pernah
Sekalipun sampah bekas snack-snack minuman kopi kaleng berserakan diatas meja

"Ah bodo amat, yang penting aku selesai"
Ucapnya kembali keluar

Baru saja ia akan menutup pintu
Ia menepuk kepalanya
" lupa seokwoo kan bayar mau pake  uang cash"
berbalik lagi memanggil seokwoo

"Wey...seokwoo,seokwoo
Ini si manis hyeyoon" panggil  di selingi candaan sudah menjadi kebiasaan sekarang kepada seokwoo

"Barang udah dateng,
Kata gunjoo kamu ada di apart?
Kamu tidur yah?
Jawab dun? Wey?
masa orang kaya nganjuk sih?"
tak ada balasan

Terpaksa
Hyeyoon  menuju kamar seokwoo
Namun tak menemukannya
Yang malah telinga runcingnya  mendengar aliran air dari dalam kamar mandi seperti sengaja di biarkan terbuka

You're My HealerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang