Kamu pernah berkata padaku,
"Aku ingin menemani dirimu. Hadir di setiap pagi pun petang milikmu. Juga penuhi esok maupun lusamu. Terus begitu agar aku berdua denganmu."Mendengarnya, aku bersemu malu
Kamu juga pernah berkata,
"Aku ingin menyamai langkahmu. Tak kan ku biarkan kamu ada di belakangku. Ku pastikan kamu selalu di sampingku. Begitulah caraku tuk membersamai dirimu."Lagi, mendengarnya, aku bersemu malu
Hari-hari berlalu
Tiada esok denganmu
Juga dalam pagi dan petangkuAku baru saja mengerti
Bahwa janji bisa kapan pun pergi
Semudah kamu yang melontar janji
Yang rupanya adalah kalimat tanpa artiKetika cowo tanpa akhlak bertemu cewe tanpa otak. Yang cowo bejat, yang cewe mudah dibodohi sebab kebanyakan pake hati :'
![](https://img.wattpad.com/cover/222916354-288-k180737.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersuara Lewat Aksara
PuisiHanya sejumput rasa dari sekian rasa yang tak pernah disuarakan. Lewat aksara ini, biarkan apa yang terpendam menjadi bebas terlepaskan. Semoga ada satu atau lebih aksara dalam tulisan ini yang mewakili isi hatimu yang terdalam. Sincerly, mutiecs