Married#Mark Tuan

16.Rose melahirkan

Dibenarkan nya dasi milik suami. Seperti biasa setiap pagi Ara harus sibuk dengan pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga.

Anak dan suaminya sekarang sudah rapih dan tampan. Mereka sudah siap untuk pergi, yang satu akan bersekolah yang satu akan bekerja.

"Anak mamah udah ngganteng"ucap Ara merapihkan rambut Teo. Padahal udah rapih. Teo yang dipuji tersenyum menunjukkan deretan giginya. Ara mencium pipi Teo sangking gemasnya.

Ara pun bangkit dan menatap Mark.

"Kenapa mau dicium juga?" Tanya Ara merapihkan jas milik suaminya. Mark mengangguk manja, Ara mencium pipi Mark sekilas.

"Thank you my wife"ucap Mark mencium kening sang istri. Kok Author yang baper.

Lanjut

Ara tersenyum senang.

"Udah ayuk berangkat, nanti telat"ujar Ara menuntun Teo, sedangkan Mark langsung mengandeng tangan sang istri.

. . .

Jam menunjukkan pukul 10 lewat, Ara yang sedang berberes rumah langsung menghentikan pekerjaannya. Dirinya mengambil kunci mobil lalu melajukannya menuju TK dimana Teo bersekolah. Sekalian dengan mbak Lisa.

Sampainya disekolahan Teo sudah sepi, Ara berjalan menemui pak satpam disamping gerbang.

"Permisi pak"sapa Ara melongok dari depan pintu.

"Oh iya buk, ada yang bisa saya bantu?" Tanya pak satpam bangun dari duduknya.

"Apa anak anak sudah pulang?" Tanya Ara balik.

"Sudah bu, 20 menit lalu selesainya." Jawab pak satpam lagi.

"Ya sudah kalau begitu pak, terima kasih" ucap Ara membungkuk lalu berjalan mencari Teo, tiba tiba hpnya bergetar.

Hallo bun

Dek, kerumah sakit sini. Bunda kasih lokasinya ya buruan!

Tut.

Telfonya langsung mati, dan Ara mendapatkan notif dari sang ibu. Setelah itu Ara melajukan mobilnya menuju rumah sakit yang ditunjukkan dari ibunya.

Dalam hati Ara merasa gelisah, Ara sudah berpikiran negatif terus.

Sampai dirumah sakit disana ada Mark juga yang baru keluar juga dari mobilnya.

"Mark"panggil Ara.

"Sayang, kamu disini?" Tanya Mark mendekat kearah Ara.

"Bunda suruh aku kesini, aku khawatir Mark. Aku takut terjadi sesuatu sama Teo"ujar Ara udah lemas dan jatuh kepelukkan Mark.

"Kita masuk dulu yah"ucap Mark membawa Ara masuk. Saat diresepsionis Sehun lewat.
"Bang Sehun,"panggil Mark melihat Sehun.

"Baru sampe? Itu Chanyeol lagi nungguin Rose melahirkan"ujar Sehun.

"Mbak Rose melahirkan?" Tanya Ara keget.

"Ya udah ayuk masuk dulu"ujar Sehun menunjukkan ruangan dimana Rose sedang melahirkan. Sampainya didepan ruangan, disana sudah ada keluarga dari Ara dan Rose bahkan ibu Mark juga ikut.