Chapter 4

1.4K 150 10
                                    

vote juseyo!

Baekhyun mengepalkan jari-jarinya saat melihat Lee Ji Eun menangis sesenggukan dipelukan Chanyeol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baekhyun mengepalkan jari-jarinya saat melihat Lee Ji Eun menangis sesenggukan dipelukan Chanyeol. Dia tidak pernah membuat Ji Eun menangis, tapi Chanyeol...

Tak tahan lagi dengan semua, melihat Lee Ji Eun membuat hatinya gusar. Baekhyun benar-benar akan membuat pelajaran pada pria bertelinga lebar itu.

Baekhyun berniat menghampiri Chanyeol ke fakultasnya, mencari-cari ruang kelasnya yang tak kunjung dia temukan.

Sampai langkahnya terhenti saat segerombolan mahasiswa tengah berbincang dikoridor.

"Lo pada, yakin kalo Chanyeol ngga ngapa-ngapain sama si Ji Eun, cewe yang dia bawa camping?" Tanya seseorang diantara ke-2 pria yang lain disana.

Mendengar nama Chanyeol dan Ji Eun disebut-sebut membuat Baekhyun semakin memasang lagi telinganya untuk menguping apa yang sedang mereka bicarakan.

"Emang kenapa?" Tanya satunya.

"Soalnya kemaren pas gue abis BAB gue lihat Chanyeol sama Ji Eun setenda dan ditutup rapet dan lo tahu apa yang gue denger..." Lanjutnya menggantung.

"Denger apaan?" Heboh yang satunya. "Si cewe ngedesah gitu," si pria pertama malanjutkan.

Membuat mereka disana bergidik merinding.

Baekhyun masih setia disana, dengan emosi yang hampir sampai ubun-ubun.

"Pantesan, pas gue beresin sampah dideket tenda dia, gue nemu... kondom"

"Whaa, brengsek si Chanyeol ga bagi-bagi," mereka heboh.

Tak dapat lagi menahan amarahnya, Baekhyun segera menghampiri mereka bertiga.

"Chanyeol dimana?!" Tanyanya kasar, membuat tiga pria didepannya menatap aneh dirinya. Masih belum ada yang menjawab.

"Gue tanya Chanyeol dimana!!" Sentak Baekhyun membuat mereka ketakutan.

"Gak, gak tau," ucap salah satu pria diiringi gelengan kepala mereka bertiga.

Baekhyun segera mencari Chanyeol sampai kesudut-sudut kampus, tapi tak juga dia temukan.

Sampai seseorang memanggilnya.

"Baekhyun!" Teriak seseorang, dia segera menghampiri Baekhyun dengan langkah terburu-buru.

Sungguh Baekhyun tidak ada waktu untuk mengurus Naeun sekarang, dia hanya perlu bertemu dengan Chanyeol, dan menyelesaikan emosinya.

"Baek, ada yang perlu kubicarakan," katanya menggandeng lengan Baekhyun.

Tapi Baekhyun masih dengan emosinya, dia tidak memperhatikan ucapan Naeun.

"Baekhyun aku-"

"Bisa ga sih gausah ganggu gue," sentak Baekhyun membuat Naeun mundur dari posisinya.

ARTIFICIAL LOVE [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang