Chapter 7

1.3K 120 25
                                    

vote juseyo!

Sudah hampir satu bulan keduanya berperan sebagai seorang sepasang kekasih saling meladeni, melengkapi dan mengisi waktu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah hampir satu bulan keduanya berperan sebagai seorang sepasang kekasih saling meladeni, melengkapi dan mengisi waktu.

Mereka tidak hanya bahagia menjadi peran yang mereka jalani, tapi sangat menikmati.

Malah keduanya diam-diam tidak ingin mengakhirinya. Jika ini dosa mereka siap untuk menanggungnya.

Mereka menjalani hari seperti biasanya didepan orangtua mereka sebagai saudara tiri yang tidak terlalu banyak bicara, hanya saja jika mereka sudah diluar rumah mereka akan menjadi mereka yang seutuhnya.

Mereka yang saling menyayangi, cemburu dan bertengkar untuk suatu hal kecil layaknya orang dewasa berpasangan pada umumnya.

Pagi ini mereka sedang asik mengobrol dihalaman kampus membahas berbagai hal yang tidak bisa mereka bicarakan dirumah, karena diluar mereka bebas.

"Apa kamu masih dekat dengan Naeun?" Tanya Baekhyun mengelus rambut Ji Eun.

Lee Ji Eun menggeleng masih menikmati permainan game diponsel Baekhyun, karena dia sama sekali tidak memiliki game diponselnya.

"Kenapa?" Tanya Ji Eun balik. "Nggak," jawab Baekhyun mengecup puncuk kepala Ji Eun.

Lee Ji Eun meng-close gamenya mengembalikannya pada si empunya yang masih setia duduk disebelahnya.

Saling menebar senyum sebelum kembali mencumbu, tidak peduli mereka ada dimana sekarang.

Seperti biasa Baekhyun menghampiri Lee Jieun di fakultasnya untuk bisa pulang bersama.

Lee Ji Eun melambai pada Baekhyun yang sudah tersenyum kearahnya.

"Baek, aku harus ke perpus dulu nyari buku," ucap Lee Ji Eun menggelayut manja ditangan Baekhyun. Yang hanya diberi anggukan oleh si pria dan segera melangkah menuju perpustakaan.

Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang menatapnya tidak suka.

Baekhyun mengikuti langkah kaki Lee Ji Eun diantara rak-rak buku. "Ada banyak sekali buku, aku tidak tau mana yang kubutuhkan," kata Ji Eun hampir frustasi saat dia sudah membopong hampir 4 buku tebal.

Baekhyun mengedarkan pandangannya kesekeliling, sebelum menarik lengan Lee Ji Eun dan mengungcinya diantara rak-rak buku.

"Kau hanya membutuhkanku, Ji Eun." Baekhyun berbisik tepat di telinga Ji Eun, membuat rambut kecil disekitarnya meremang.

Lee Ji Eun terdiam menatap Baekhyun, sebelum serangkai senyum dia berikan pada pemuda didepannya.

Bibir mereka bertaut, saling mengecup memupuk perasaan mereka lebih dalam lagi.

Brak.

Suara itu membuat bibir mereka seketika terlepas, menatap orang diujung rak buku tengah memunguti buku-bukunya yang terjatuh berserakan.

ARTIFICIAL LOVE [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang