vote juseyo!
w a r n i n g!
Keduanya masih saling memeluk rapat satu sama lain setelah beberapa saat lalu melakukan kegiatan panas mereka.
Walau begitu keduanya masih terjaga sibuk dengan pikirannya masing-masing.
Lee Ji Eun mengeratkan lagi pelukannya membuat Baekhyun membenarkan posisinya.
"Ada apa?" Tanya Baekhyun saat air mata Lee Ji Eun terasa mengalir dikulitnya.
Lee Ji Eun menggeleng.
Dia tidak tahu apa, yang pasti dia bahagia, entah untuk hal apa.
Dia tahu dan paham bagaimana layaknya hubungan seorang keluarga, tapi ini sudah melebihi batas. Lee Ji Eun memang ingin mengakhiri apa yang mereka lakukan ini, tapi perasaannya? Dia tidak bisa mengendalikannya.
Baekhyun membiarkan Ji Eun menangis lagi, tubuhnya polosnya gemetar dipelukannya dan yang mampu Baekhyun lakukan hanya mengecup puncuk kepala Ji Eun.
"Apa Chanyeol menyakitimu?" Ucapnya seraya mengelus kepala Lee Ji Eun.
Lee Ji Eun menggeleng lagi, kali ini lebih yakin.
"Chanyeol tidak melakukan apa-apa, Baek," ujar Lee Ji Eun mendongak keatas menatap Baekhyun yang juga tengah memperhatikannya, "dan malam waktu camping..."
"Iya aku percaya," potongnya. Kembali membawa tubuh Lee Ji Eun kedalam pelukannya, erat.
"Bukan, Chanyeol yang membuatku seperti ini," kata Lee Ji Eun dalam dekapan hangat Baekhyun.
Baekhyun termenung, apa maksudnya?
"Tapi kamu, Baek," lanjut Ji Eun menahan desah nafasnya yang tersendat didada.
Anehnya meski tahu bahwa Baekhyun yang sudah membuatnya seperti ini, Lee Ji Eun malah semakin mendusal kedada bidang Baekhyun. "Maksutmu?" Tanya Baekhyun belum mengerti.
Lee Ji Eun menarik nafasnya guna menetralkan perasaan aneh yang selalu mengganggu dirinya. Sebelum akhirnya dia melepaskan pelukan Baekhyun dan terbaring disebelahnya.
Saling menatap dalam.
"Aku tidak tahu ada apa denganku, tapi aku tidak suka kedekatanmu dengan Naeun," jelasnya menatap Baekhyun seperti mencari jawaban dari sana tentang perasaannya.
"...aku tidak suka kamu jauh dariku dan mengabaikanku," Ji Eun masih mencoba mencoba meloloskan kata-katanya yang bagai benang yang ruwet dihatinya, "aku tidak suka melihatmu menciumnya, tidur dengannya..." isakannya kembali keluar, membuat ucapannya terjeda.
"Kamu berbeda sejak mengenalnya," Lee Ji Eun mengumpulkan segenap kekuatannya kali ini agar kata-katanya tidak tersendat.
Lee Ji Eun menghapus air matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARTIFICIAL LOVE [END] ✔
Fiksi PenggemarNC 21+ WARNING ALERT⚠ . Mereka tidak ingin melawan kodrat, tapi perasaan tidak bisa mereka lawan, saat rasa cinta akhirnya hadir diantara kakak dan adik yang tinggal bersama, dalam satu atap. Mereka tidak ingin menyebut ini cinta, karena jika ini c...