Suntuk

69 9 1
                                    

Entah berapa jam aku duduk disini. Memegang pena dan terus menerus mengeluhkan kertas yang masih bersih dari coretan.

Aku ingin menulis sesuatu, cerita pendek maybe? Tapi yang menjengkelkan adalah : TAK ADA SEDIKITPUN IDE YANG SUDI MAMPIR DI OTAK KU!!!

Nama ku Aimee Aniqoh kelas 3 SMP. Hari ini hari minggu, jadi sekolahku libur, dan memberiku kesempatan untuk sibuk dengan duniaku.

Menulis.

Entah kenapa kata itu terpikirkan olehku akhir-akhir ini. Wait! Jangan bilang ini karena Zaneta, teman sekelasku itu berhasil menerbitkan novel teenlit yang bestseller di kalangan anak-anak seumuranku.

Ah! Aku meremas rambut ku, aku pusing...

Ibu masuk setelah mengucapkan salam, dengan lemas aku menjawabnya. Melihatku begitu ruwet, ibu bertanya.

"Apa saja yang kau lakukan di kamar, hm? Sejak setelah sarapan tadi, ibu tak melihatmu keluar dari kamar," tanya ibu. Aku menjawab apa adanya, ibu menepuk pundakku.

"Keluarlah, berjalanlah mengelilingi perumahan. Mungkin, disana kau menemukan suatu inspirasi," saran ibu.

Aku mengangguk. Semangatku kembali..

Aku menguncir rambut panjangku dan segera berganti baju.











~bersambung

Sekelebat Hari Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang