sia sia

31 7 2
                                    

Sia-Sia

Penghabisan kali itu kau datang
membawaku karangan kembang
Mawar merah dan melati putih:
darah dan suci
Kau tebarkan depanku
serta pandang yang memastikan: Untukmu.

Sudah itu kita sama termangu
Saling bertanya: Apakah ini?
Cinta? Keduanya tak mengerti.

Sehari itu kita bersama. Tak hampir-menghampiri.

Ah! Hatiku yang tak mau memberi
Mampus kau dikoyak-koyak sepi.

By Chairil Anwar

Ini dia puisi dari Chairil Anwar yang paling aku suka terakhirnya sadis tapi keren

Chairil Anwar juga salah satu punulis puisi idola ku 😂

Kalian yang nggak baca puisi dari Chairil Anwar ini bakalan nyesel 🤣🤣🤣

***
Ok cukup sekian jika kalian suka dengan part ini pertimbangkan untuk memberi vote

Thanks

sebatas kataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang