ᶠᵃᵏᵉᵇᵒᵒᵇˢ

things

Please vote and comment
cz it's mean a lot for me, trims ♥

─────────────────────────

Jungwoo baru saja kembali dari kencannya dengan Yukhei dan sekarang ia sedang membersihkan dirinya.

"Jungwoo! Aku masuk ya!" well, tentu saja Kun tau passcode apartement Jungwoo. Kun bosan di rumah –entahlah. Tak biasanya ia merasa bosan seperti ini. Jadi Kun mengunjungi Jungwoo.

"Iya, ge!" setelah mendengar sautan Jungwoo, Kun langsung masuk ke kamar Jungwoo.

Ia tercengang begitu mendapati pakaian yang sering ia lihat berada di tempat tidur Jungwoo.

Cklek

Kun melihat Jungwoo yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan baju Jungwoo yang berada di tangan Kun.

"A-apa ini? Kau –Jeowu?"

Shit

"Ge, aku bisa jelaskan" Jungwoo menghampiri Kun.

Kun menatap nanar Jungwoo, "No –stop. Kenapa kau melakukan semua ini? Ku pikir kita sahabat?"

"Ekonomi ku sulit, ge. Dan kau tau aku dipecat dari perkerjaanku.."

"Dan kenapa kau tidak memberitahu ku? Aku bisa membantumu, daripada kau membohongiku seperti ini!"

Jungwoo menggelengkan kepalanya, "Aku pikir aku hanya akan berkerja disini sampai projek itu berakhir. Aku tidak berpikir akan serunyam ini, ge"

"Aku pikir aku butuh waktu" dan Kun langsung keluar dari apartement Jungwoo.

Kring kring

Nama Yukhei tertera di ponselnya. Jungwoo pun mengangkat teleponnya, "Halo.."

"Why? Kenapa suaramu begitu?"

"Kun ge, tau semuanya. Entahlah, aku tidak bisa berpikir jernih sekarang"

"Kau sudah menjelaskan alasanmu?"

"Huum, sudah.."

"Aku yakin nanti dia pasti akan mengerti"

"Ya, aku tutup ya. Aku ingin tidur saja"

"Yep –sleep well, darl"

────────────────────────

"Haduh, kemana Kun"

"Kenapa, Mom?" Yukhei yang baru datang menyeritkan dahinya begitu melihat Nyonya Wong seperti tidak tenang.

"Kun. Apa dia ada kabar? Kemarin mom menitipkan berkas kepadanya."

"Uh, aku tidak tau" Jungwoo yang berada di sebelah Yukhei ikut menggelengkan kepala.

"Ah, itu dia" Yukhei menunjuk pintu masuk ruangan Nyonya Wong.