5.Ikut Ekskul

63 41 1
                                    


“kalian kan belum halal,laki-laki dan perempuan jika bersentuhan tapi belum halal itu haram...itu sebabnya hamdan bilang kalau kalian bukan mahram ,kalian tidak boleh bersentuhan selama belum halal,itu aja sih yang aku tau man”.amanda mengangguk ngangguk mengerti.

15 menit kemudian amanda dan adinda sudah selesai memakan makanan yang mereka pesan tadi.amanda dan adinda berjalan bersama menuju ke perpustakaan karena bu sintia guru b. Inggris mereka tidak dapat masuk kelas karna ada kepentingan yang mendesak maka dari itu murid dikelas amanda bebas melakukan apapun.sebenarnya amanda tidak ingin pergi keperpustakaan namun adinda terus memaksa amanda untuk ke perpustakaan dengan terpaksa amanda harus ikut.

“din gue males loh sebenarnya ke perpustakaan,gimana kalau kita kantin aja?”.amanda menampilkan cengirannya berharap adinda tidak jadi keperpustakaan.

“gak bisa man kita harus keperpustakaan”.adinda menarik amanda agar berjalan lebih cepat,dengan terpaksa amanda harus ikut.

Kini amanda dan adinda sudah ada diperpustakaan.amanda mengedarkan pandangan ke seluruh perpustakaan tak sengaja mata nya menangkap seseorang yang sangat familiar,amanda mulai meneliti lagi seseorang itu dan ternyata benar hamdan itu hamdan,laki-laki yang tengah asik membaca buku yang cukup tebal, wajahnya yang tenang dan meyejukan membuat setiap orang yang melihatnya menjadi terkagum-kagum seperti amanda saat ini,bukannya mengikuti adinda yang mencari buku dia malah sibuk memandang wajah hamdan.

“man ngapain?”.adinda tiba-tiba menepuk pundak amanda dan membuat amanda terlonjak kaget.

“din bisa gak usah ngagetin gak...jantung gue hampir copot tau”.amanda.

“ya maaf,habisnya kamu sih malah bengong disitu kaya orang kesambet”.adinda.

Amanda mengambil buku asal dan mencari tempat duduk didekat hamdan sedangkan adinda ia masih sibuk mencari buku .

“hai hamdan masih ingat aku gak?”.amanda memanggil hamdan dengan suara yang sangat pelan namun masih dapat didengar oleh hamdan karena tempat duduk mereka tidak terlalu jauh jaraknya.

“ehh...iya”.jawab hamdan matanya masih fokus dengan bukunya.

“iss hamdan kenapa sih ngomongnya gak liat aku...liat aku dong”.amanda mengerucutkan bibirnya karena hamdan merespon amanda sedikitpun.

Bukan amanda namanya jika dia menyerah sekarang juga,amanda terus berbicara pada hamdan meski hamdan tak merespon.

“hamdan kenapa sih cuekin amanda”

“amanda kan cantik”

“coba hamdan liat amnada dikit aja”

“hamdan ihh”

“hamdan nyebelin banget sih”

“hamdan amanda ngomong loh”

Hamdan tiba-tiba berdiri dan pamit meninggalkan amanda. “saya permisi dulu ada ekskul,assalamualaikum”.hamdan pergi meninggalkan perpustakaan.

Adinda yang baru menemukan buku nya langsung duduk didepan amanda.”amanda kenapa kok bengong?”.adinda menepuk pundak amanda pelan.

“din hamdan ikut ekskul apa?”.amanda tiba-tiba bertanya kepada adinda tanpa menjawab pertanyaan adinda yang tadi.

“hah..kenapa kamu mau tau?’’.tanya adinda kembali.

“iss jawab aja kenapa sih din”.amanda berdecak kesal.

“ekskul baca al-quran”.adinda.

“kalau mau daftar ekskul itu sama siapa din?”.tanya amanda dengan wajah serius.

“kamu mau ikut ekskul itu man?”.adinda bertanya kepada amanda dengan wajah yang tak kalah serius dengan amanda.

“iya gue mau ikut...daftar nya sama siapa?”.

“kalau gak salah sih sama hamdan kalau mau daftar..soalnya aku pernah denger katanya hamdan itu ketua ekskul itu”.jawab adinda.

“wahh wahh mantap”.amanda sangat antusias untuk mendaftar eskul tersebut.

“tapi ni ya man kalau mau ikut ekskul itu kamu harus perbaiki dulu cara berpakaian kamu,jangan begini gak sopan tau”.adinda menatap pakaian amanda yang terlalu pendek menurutnya.

“masa gue harus rubah penampilan gue juga sih din”.amanda.

“iya lah man masa mau ikut eskul baca al-quran penampilan nya begini ya gak boleh lah”.adinda.

“yaudah lo harus bantuin gue tapi ya?”.amanda.

“oke siap”.adinda mengangkat tangannya seperti orang hormat.

TRINGGGG TRINGGGG

Bel pulang sekolah berbunyi seluruh murid-murid meninggalkan kelas mereka begitu juga amanda dan adinda mereka kini sudah ada di parkiran sekolah.amanda meminta bantuan adinda untuk merubah penampilan nya.

Mereka berdua pergi ke sebuah pusat perbelanjaan yang tak jauh dari sekolah mereka.

20 menit kemudian mereka sudah sampai di sebuah mall,amanda memarkirkan mobilnya dan menarik adinda menuju mall.adinda membawa amanda ke sebuah toko bertuliskan pakaian muslimah.

“man ayo itu disana”.amanda dan adinda kini sudah memasuki toko itu dan adinda kini sibuk memilih milih hijab yang cocok untuk amanda.

Hampir setengah jam adinda mencari cari akhirnya ia mendapatkan apa yang sedang ia cari-cari dari tadi.adinda langsung menarik amanda untuk membayarnya.

“ayo man udah ketemu ni”.adinda.

“akhir...yaudah ayok”.amanda.

Setelah membayar amanda dan adinda kini berada di mobil amanda bersiap untuk pulang. “ehh din besok gue kerumah lo pagi-pagi ya?”.amanda.

“mau ngapain man?”.adinda.

“gue kan perlu bantuan lo buat pake ini semua,gue kan gak tau apa-apa din”.ucap amanda sembari menunjukan barang-barang yang dibeli nya tadi.

“ohh iya ya..yaudah datang aja man besok”.

Assalamualaikum teman-teman maaf ya kalau ceritanya mungkin gak nyambung aku masih pemula🙏
Selamat lebaran
Mohon maaf lahir dan batin teman²☺️🙏

Jangan lupa vote 🙏🙏

HAMZAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang