Pukul enam pagi Amanda sudah bersiap untuk mandi. Hari ini ia tidak sabar untuk berangkat ke sekolah ia ingin menceritakan tentang kejadian kemarin kepada Adinda.
"Pake hijab yang mana ya, yang ini aja kali ya". Amanda mengambil satu hijab yang panjang berwarna putih untuk ia kenakan hari ini. Setelah selesai menyiapkan semua nya Amanda bergegas turun kebawah dan berpamitan dengan kedua orang.
"Ma.... Pa Amanda berangkat dulu ya".
Mama dan papa Amanda terkejut melihat anak perempuan nya itu karna sebelumnya Amanda tidak pernah memakai hijab apalagi saat sekolah.
"Amanda kamu berhijab sekarang nak?". Tanya Anita mama Amanda.
"Hehe iya ma Amanda mau belajar berhijrah, doain ya ma".
"Iya nak mama pasti doain yang terbaik buat kamu".
"Amanda berangkat dulu ya ma..pa". Amanda mencium tangan kedua orang tua nya dan pamit pergi menuju sekolah.
Diperjalanan Amanda tak henti hentinya tersenyum.dia tidak bisa berhenti memikirkan kejadian kemarin. Tak terasa Amanda akhirnya sampai di sekolah nya namun saat Amanda turun dari mobil datang seorang pria.
"Kelas bareng yuk Man?". Fandi merangkul pundak Amanda namun segera di tepis oleh Amanda.
"Apaan sih lo Fan". Amanda berjalan ingin meninggalkan Fandi namun tiba-tiba Fandi memegang lengan Amanda.
"Apalagi sih Fan, lepasin". Amanda menarik lengan nya dari genggaman Fandi dan berlari meninggalkan Fandi.
"Gue masih cinta sama lo Man". Fandi berteriak sembari menatap punggung Amanda yang mulai menjauh meninggalkan nya.
"Gila apa ya tu anak?". Amanda bergumam sendiri.
Amanda dan Fandi dulunya pernah satu sekolah dan mereka pernah berpacaran cukup lama namun karna Fandi berselingkuh akhirnya Amanda memutuskan hubungan mereka.
setelah dua bulan berlalu Amanda mendapat masalah disekolah nya dan dikelurkan, Fandi yang mendengar kabar itu terkejut dan mulai mencari tau dimana Amanda bersekolah. Jujur sejak Amanda memutuskan hubungan mereka Fandi menjadi merasa bersalah ia ingin sekali kembali bersama Amanda dan memperbaiki hubungan mereka maka dari itu Fandi pindah sekolah ke tempat Amanda bersekolah sekarang ini.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Assalamualaikum Amanda?". Adinda yang baru datang langsung duduk di samping Amanda."Walaikumsallam Adinda, ehh gue mau cerita nih". Amanda langsung memperbaiki duduknya menghadap Adinda.
"Cerita apa Man seru gak?". Tanya Adinda.
"Kemaren gue di tolngin Hamdan loh din". Cerita Amanda bersemangat.
"Kok bisa ditolongin sih Man?". Adinda mulai mensejajarkan duduknya kearah Amanda.
Amanda mulai bercerita panjang lebar sampai tak terasa guru yang mengajar pun masuk. "udah ada ibu....cepet banget masuk nya?".
"Iyalah Man ini kan udah jam masuk". Jawab Adinda.
"Ohh iya ya". Amanda menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.
Pelajaran pun dimulai semua murid mulai fokus kepada guru yang sedang menjelaskan didepan begitu juga dengan Amanda entah kenapa hari ini iya sangat bersemangat sekali belajar.
~~~~~~~JAM ISTIRAHAT~~~~~~~~
Kantin sekolah hari ini cukup ramai, Amanda dan Adinda yang baru saja datang kebingungan mencari tempat duduk yang kosong. "Din gak ada yang kosong tempat duduk nya gimana dong?".
"Yaudah aku kan bawa bekal kita makan bareng aja dikelas, gimana?". Tanya Adinda sembari menunjukan kotak bekal nya.
"Tapi nanti lo makan nya dikit dong?". Amanda merasa tidak enak kalau harus memakan bekal Adinda.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAMZAH
Ficção AdolescenteHamdani Akbar ,lelaki yang akrab dipanggil hamdan bersekolah di SMA Al-Khairiyah .parasnya yang tampan membuat nya banyak digemari oleh kaum hawa. Disekolahnya ia dikenal sebagai lelaki pendiam dan pintar ,ia juga jarang bergaul dengan teman- teman...