Baru saja aku melangkah 10 meter, sambil menikmati ice cream yang baru pertama kali kucoba, sesuatu terjadi
Brakk
Tap
Tubuhku hampir nyusruk kedepan bila tidak ada tangan yang menarik lenganku
Dan yang membuat aku sedih, ice creamku-sudah tergeletak ditanah
Aku cuma bisa menatap nanar, ya meskipun aku masih punya banyak, tapi hei- ice cream itu begitu berharga bagi seorang Park RenJun
Setelah memperhatikan sang pelaku, raut sedih ku berganti emosi
Aku sudah ingin memaki nya sebelum ia menutup mulutku dengan tangan besarnya, heol. Bahkan hampir seluruh wajahku tertutupi. Dia ini raksasa atau apa
Dia menarikku bersembunyi di sela kecil sebelah minimarket
"hnnnggg" aku meracau
"ssttt" katanya, sambil mengontrol nafasnya yang tersenggal. Ia habis marathon ya
"hhHnnNngg" aku kembali meracau sambil menggeliat
Ia yang semula memelukku dari belakang, beralih kedepanku. Melingkarkan lengan kirinya dileherku, sementara tangan kananya masih membungkam mulut ku, huh, untung tangannya tidak bau
"hiks.. " jujur aku agak takut
"jangan nangis, lo kan anak pemberani"
Aku menghentikan rengekan ku saat itu juga. Benar. Aku kan bukan penakut
Tiba tiba terdengar suara langkah kaki yang cepat dan semakin keras, kurasa orang itu sedang berlari ke arah kami
Kemudian, terlihat ada seorang ahjussi berpakaian rumahan membawa tongkat baseball
Ya tuhan,
Menakutkan
Ahjussi itu masuk kedalam minimarket setelah cukup lama berputar ditempatnya berdiri tadi
Aku menggerang lagi, "hmmmmm"
Lelaki itu menjauhkan telapak tangannya dari bibirku, tapi beralih mengusap pipiku, "lo gapapa?" tanyanya
"gapapa your head?! Sesek anjir!" aku mendengus
Eh, ia tertawa kecil
Matanya sampai hilang
Ah maksudku, ia punya eye smile
Bodoamat dengan itu semua, aku ingin pulang sebelum ice creamku mencair dan menjadi tidak berbentuk saat aku bekukan lagi
"minggir" perintahku
"ssttt, pelan pelan" ia menempelkan jari telunjuknya pada bibirku
Bangsatt
Ucapku dalam hati
"apaansi lo. Kalo mau sembunyi ngapain ngajak gue gob--"
Bibirku kembali dibungkam dengan telapak tangan lembut itu
Tidak. Bukan hanya bibirku
Lebih tepatnya dia menutupi wajahku dengan kedua tangannya karena terkejut
Sesek!
Aku melepas tangannya paksa
Ia masih memperhatikan ahjussi didepan minimarket
Serius, tapi tongkat itu memang mengerikan
"minggir ga lo" aku tidak tahan
"tolong, ssttt" cicitnya
"gue teriak nih seka--"
Cup.
Deg
Aku blank
Kaget, kesel, marah, tapi lumayan enak
Heh! Engga!
Ia mengecupku lama. Sampai ahjussi itu pergi
Well. Sepertinya hanya aku yang terkejut ia melakukan hal seperti itu
Mungkin lelaki ini memang sering mencium orang asing
"hehe"
Ia tersenyum kecil
Aku melotot dan mengangkat tanganku, hendak menampar
Tapi dikejutkan lagi dengan kedatangan ahjussi itu dari arah yang sama seperti tadi
Dan kalian tau? Ahjussi itu berjalan kearah kami
Kami tau itu semua karena terlihat dari celah yang ada
Tapi kali ini, tebak apa yang refleks lelaki itu lakukan
Ia mendorongku keluar
Ya. Tentu saja. Ahjussi itu berjalan menghampiriku sambil menyeret tongkatnya
Tiba-tiba, mode malaikatku keluar
Kau menutupi celah itu sambil berteriak kesakitan, "aaAww"
"kamu liat laki laki ganteng lewat sini?"
Ey, ganteng katanya
"ah-ahjussi fansnya?"
Ia mendelik, "bukan. Liat gak?"
"liat. Kalo orang ganteng saya tau om. Tadi saya sempet didorong. Eh lagian saya juga gan--"
"mana?!"
Hadeh, ngegas
"kesana. Pertigaan belok kanan" aku menunjuk kearah berlawanan dengan bapak tadi datang
Tanpa berucap apapun, ahjussi itu pergi
Beberapa detik kemudian, aku menoleh pada celah tadi
Kulihat lelaki itu lamat-lamat
Tbc
See u🍭
KAMU SEDANG MEMBACA
Him | Noren
Fiksi Penggemar⚠️BxB ⚠️cuma cerita noren yang benci (benar benar cinta) satu sama lain "Let me tell u about him" - R&J Berawal dari pertemuan menjengkelkan, hari hari yang sulit namun menyenangkan, hingga pembuktian takdir antar keduanya 4 in #him - 200828 16 in...