chapter 5

17 2 0
                                    

Pagi itu hyukjae mengantar keponakannya kesekolah,sebenarnya ia menyarankan agar emily ijin untuk tidak masuk,tapi gadis itu menolak lantaran dia baru saja sehari masuk sekolah jadi tidak mungkin hari kedua dia akan ijin.
Entahlah pagi ini gadis itu terlihat lebih pendiam,hyukjae khawatir jika sebenarnya ia masih sakit.
Sesekali diliriknya yeoja berseragam senior high school yang duduk disamping kemudinya.
Rambutnya yang terurai dengan poni yang menutupi dahinya menambah kesan imut pada dirinya.
Ia hanya diam memandang jalanan didepan.
Tanpa hyukjae tau pikiran gadis itu menerawang jauh.

Emily pov

Ya Tuhan,kenapa traumaku akan petir dan kilat tidak juga sembuh.
Bahkan semalam aku pasti mengganggu tidur samchon,tapi dia sama sekali tidak mengeluhkan hal itu,dia malah sibuk menanyakan apa aku baik-baik saja.
Bahkan tadi dia menyiapkan sarapan untukku,yang bahkan appa saja tidak pernah melakukannya.
Yah...meski cuma roti,susu dan sereal.Hari ini dia akan ada wawancara dan juga fans meeting.Dia nampak begitu tampan bersama kemeja putih dengan hiasan bentuk bunga pada kerah didepan lehernya,jas hitamnya makin menyempurnakan penampilannya.
Kali ini dengan rambut hitamnya yang terkesan lebih pendek,dengan poni yang sedikit menutupi dahinya membuatnya terlihat manis dan tampan secara bersamaan.
Omo...benarkah usianya sudah kepala tiga?
Ish....kenapa aku harus menilai penampilannya,dasar pabo.

Hyukjae pov

Aku menepikan mobilku saat emily mengatakan ingin berhenti.Padahal ini belum benar-benar sampai didepan sekolahnya.

"Kau yakin akan turun disini,"

"Jika aku turun didepan gerbang sekolahku,dan ada yang melihat paman bersamaku,maka tamatlah riwayat tenangku disekolah...."ucapnya dengan mimik muka yang dibuat seolah-olah sebal.Aku terkekeh mendengarnya,tapi apa yang dikatakannya memang benar.Selama ini masalah perpindahan skolah dan urusan lainnya disini,shindonglah yang dia percaya untuk mengurusnya.
Tentu saja itu semua agar emily bisa bersekolah dengan tenang tanpa embel-embel keponakan seorang artis tenar yang takutnya malah mengganggu kesehariannya.

"Arra....paman mengerti,jja masuklah kesekolah,"

"Hmmm....gomawo samchon,"

Cupp

"Bye samchon....."katanya kemudian mulai turun dari mobil setelah mengecup pipiku.Aku sempat terkejut,jika biasanya aku yang mengecup dahinya untuk mengucapkan selamat tidur,tetapi aku sedikit kaget jika dia terlebih dulu mencium pipiku.
Ayolah hyukjae....tentu saja dia berbuat demikian karna menganggapku tak lain seperti appanya.Bukankah emily gadis yang manja,dia juga selalu mencium appa dan eommanya ketika akan pergi kemana pun.
Apa bedanya jika sekarang dia menciumku selaku orang tuanya sekarang.

Author pov

"Gomawo hyukjae-ssi,bolehkah aku berfoto denganmu...."kata salah seorang fans yang datang.

"Tentu saja...."jawab hyukjae ramah.

Kali ini fans meeting sengaja diadakan untuk lagu baru mereka.Terlihat donghae dan yesung juga tidak kalah sibuk melayani penggemar mereka.
Minggu depan mereka akan terbang ke cina untuk konser.
Sesekali mereka mengelap keringat yang mulai datang karena banyaknya fans yang hadir dan otomatis mereka pun harus mengeluarkan pelayanan ekstra.

"Ahhh....aigoo aku lelah sekali,"donghae lngsung merebahkan tubuhnya pada sofa diruang ganti saat acara fans meeting selesai.
Yesung pun kurang lebih seperti donghae,hanya saja dia tidak berbaring.
Hyukjae pun duduk dan kemudian mengeluarkan ponselnya.

"Hey Sugar Daddy....ngomong-ngomong bagaimana keadaan anak gadis"kecil"mu?"tanya donghae yang kemudian mulai bangkit keposisi duduk.

"Anak gadis??"yesung mengernyitkan dahinya.Shindong hanya menyimak obrolan ketiga namja itu sambil tetap fokus pada pekerjaannya dalam laptop.

I love you samchonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang