Di UKS
Sshhhh....taeyoung melihat gadis itu meringis saat ia memplester jari telunjuknya yang terluka tadi.
Bukan luka yang besar,tapi ekspresi gadis itu diluar dugaan.
Jangan lupakan emily adalah gadis manja.
Namja itu tidak habis pikir,kemana perginya gadis yang begitu sengit ketika dikantin,saat berhadapan dengan yoona tadi.Sekarang berganti dengan seseorang yang bahkan hampir menangis hanya dengan luka kecil ditangannya.
Seketika namja itu tergelitik hatinya,ia pun tersenyum tipis,sangat tipis...tapi masih bisa ditangkap oleh mata emily."Wae???,apa kau menertawakanku...?"ucapnya sedikit kesal.Taeyoung mendongakkan wajahnya,kali ini dengan ekspresi datarnya seperti biasa.
"Apa aku terlihat seperti tertawa?"
"Tentu saja, aku tidak buta..."katanya tak mau kalah,taeyoung mendengus,kemudian bangkit setelah selesai membalut luka emily dengan plester.
"Seharusnya kau berterimakasih aku sudah menolongmu,"
"Aku tidak memintanya..."Oh Tuhan,taeyoung sungguh gemas,ingin rasanya ia menjitak gadis tidak tau terimakasih didepannya.
"Kau anggota kelompokku,aku ketuamu....,cih,harusnya tadi aku tidak perlu melakukannya,"nada datar itu kembali terdengar,kemudian berbalik dan berniat pergi dari ruangan itu,namun suara gadis itu bagai remot yang menekan tombol pause,sehingga mau tidak mau ia harus berhenti.Tapi kenapa ia berhenti?kenapa tidak terus pergi saja?Ahhh.....
Ia sendiri tidak mengerti kenapa, emily seolah-olah telah mengendalikan tubuhnya."Chakamman....."taeyoung menghentikan kakinya yang hendak melangkah,kembali menoleh pada gadis yang telah dia tolong.Kemudian mendapat sebuah senyuman ragu-ragu disana.Mata bulatnya bergerak-gerak seolah malu-malu dengan apa yang hendak ia katakan.
Demi Tuhan,Taeyoung tergelak dalam hati melihat betapa lucunya ekspresi emily saat ini.
Sekejap gadis itu membuatnya kesal tapi dengan mudah gadis itu juga mampu membuatnya ingin tertawa."Mian....gomawo taeyoung-ssi....."Ucapnya perlahan,berbeda dengan taeyoung yag lain di wajah lain dihati,ia tetap kekeuh dengan mimik datarnya meskipun mendengar ucapan terimakasih itu.Kemudian kembali berbalik membelakangi emily dan melangkah pergi,dengan satu senyuman manis yang tentu saja tidak diketahui oleh siapa pun,terkecuali dirinya sendiri.
Trrling...
Ada nada pesan masuk di handphone hyukjae.Apakah paman akan pulang malam nanti....
Kemudian ia membalas,
Paman dalam perjalanan pulang,apa kau merindukan pamanmu yang tampan ini....
Ia sengaja menggoda keponakannya,akan sangat menggemaskan jika melihat wajah marahnya....
Aishh...paman menyebalkan,aku hanya bosan...
Hyukjae tersenyum melihat balasan yang dikirim si gadis kecil,donghae yang duduk mengemudi disebelahnya pun jadi ingin tau apa gerangan yang membuat temannya senyum-senyum sendiri memandang handphonenya.
"Yak kenapa kau senyum-senyum sendiri monyet,apa itu dari yeojachingumu??"
"Yakk ikan buntal kenapa kau ingin tahu sekali eoh,lagipula apa kau melihat kalau aku mempunyai kekasih???"
"Mmm,tidak juga...."kata donghae malas,tapi ia juga merasa bodoh,mana mungkin hyukjae punya kekasih tanpa sepengetahuannya,mereka berteman dekat selama belasan tahun,kalau pun hyukjae punya seorang pacar,dia pasti juga tau.Lagipula mereka selalu sibuk dengan rutinitas,terkadang donghae berpikir,kapankah mereka bisa berkencan dan menjalin hubungan normal seperti orang lain?Ahh....ia memang merasa sangat bahagia karena diluar sana banyak sekali fans yang mencintai mereka,tapi tetap saja suatu saat nanti ia juga butuh seseorang yang bukan hanya mencintai,tapi juga mampu menjadi teman hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I love you samchon
RomanceDia samchonku,memiliki senyum yang manis dan pribadi yang ramah.Aku sangat nyaman dengan sikap sabar dan perhatiannya.Tapi entah kenapa semakin lama aku menginginkan lebih. Bukan hanya kasih sayangnya sebagai seorang paman,tapi sebagai laki-laki.....