Manusia Kucing [END]

chapter7

Vote nya jangan lupa
.
.
.

Pintu berukuran cukup besar itu sejak tadi diketuk dengan tidak sabar oleh seokjin, tangisannya sejak tadi tidak pernah berhenti, pikiran seokjin kalut,ia butuh sebuah jawaban saat ini juga.

"Oh? seokjin-ssi?" Seorang pria tinggi menatap bingung seokjin yang sudah berdiri tepat di depan pintu rumah nya dalam keadaan sangat kacau.

"Manager Chanyeol ma-maaf mengganggu mu malam-malam"

Pria tinggi yang diketahui bernama Chanyeol itu menatap prihatin keadaan seokjin, Chanyeol tahu betul kedatangan seokjin kerumahnya malam-malam begini pasti ingin menanyakan Taehyung.

"Apa kau baik-baik saja?kau terlihat kacau.sebaiknya kita masuk kedalam"

Chanyeol membawa seokjin masuk kedalam rumah nya,ia membuat kan kopi susu minuman yang sering seokjin minum setiap kali seokjin berkunjung ke rumahnya.

"Taehyung.." tampak seokjin berusaha berucap namun tenggorokan nya kelu tak dapat mengeluarkan sepatah kata pun.terlihat dari suaranya yang bergetar hebat.

"Kemarin aku mencoba menghubungi mu tapi tidak bisa,lalu aku pergi kerumahmu berkali-kali tapi sepertinya kau tidak ada dirumah.jadi aku berinisiatif untuk melaporkan kehilangan Taehyung kepada polisi.maaf tidak memberitahu mu sebelum nya."

Seokjin meremas jari-jarinya gelisah,ia sungguh takut terjadi sesuatu pada Taehyung.

"Ba-bagaimana Taehyung bisa hilang?" Chanyeol menatap seokjin prihatin,ia harus berusaha menceritakan detail kejadian tanpa membuat seokjin semakin terpuruk.

"Saat istirahat ia dan Jungkook mengobrol di ruang ganti,kami membiarkan mereka berdua.tampak nya Jungkook sangat kacau,jadi kami tidak ingin mengganggu nya.lalu setelah setengah jam Jungkook pergi,dan waktu istirahat Taehyung sudah habis,kami memanggil Taehyung untuk kembali akting namun kami tidak menemukan nya diruang ganti,kami mencari nya kemana-mana tapi tidak ketemu"

Seokjin menggigit bibir bawahnya kuat,ia mencoba menahan air mata nya namun tidak bisa.

"Terima kasih sudah banyak membantu keluarga ku"
Seokjin bangkit dari duduknya, ia membungkukkan tubuhnya sebelum pergi,ia harus segera pergi mencari Jungkook,ia sadar Chanyeol tidak tahu apa-apa, yang pria tinggi itu tahu hanya Taehyung hilang.

Seokjin merasa sangat frustasi,apa salahnya sehingga keluarga nya dihukum begitu berat oleh tuhan.
Meski mereka bukan adik kandungnya tapi ia sudah menganggap mereka sebagai adik kandungnya.
Seokjin tidak ingin salah satu dari mereka terluka,sungguh mereka adalah kelemahan terbesar nya.
Berkali-kali seokjin mencoba menghubungi Jungkook namun tidak tersambung.

"Ayolah Jungkook angkat telpon nya" geram seokjin frustasi.

Sebenarnya apa yang terjadi dengan bocah itu, kenapa setiap kejadian ganjil akhir-akhir ini Jungkook selalu terlibat, Sulit dipercaya jika Jungkook yang melakukan semua ini.
Jungkook itu bocah polos, Jungkook juga menyayangi semua Hyung nya.

Seokjin mengerutkan keningnya menatap sebuah koper berukuran besar berwarna hitam tergeletak didepan pintu rumahnya.
Semakin seokjin mendekati koper itu maka semakin tercium sesuatu yang begitu menyengat.seperti bau anyir darah dan bau busuk.
Tangan seokjin bergetar saat ia membuka koper dihadapan nya dengan perlahan,bau busuk semakin tercium menyengat Indra penciuman nya.
Tubuh seokjin semakin bergetar saat sesuatu di dalam koper mulai terlihat.
Mata Seokjin memanas, bibir nya bergetar saat sesuatu didalam koper terlihat dengan jelas di depan matanya.
Beberapa potongan tubuh manusia yang sudah dipenuhi oleh ribuan ulat,darah yang menempel di potongan tubuh itu mulai mengering pertanda tubuh itu sudah lama dimutilasi.
Seokjin semakin terisak melihat bagian kepala yang sudah terpisah dari tubuh itu.
Seokjin kenal betul siapa manusia di dalam koper ini.

"Taehyungie! hiks.. taehyungie!" Teriak seokjin sejadinya.
Dadanya terasa sangat sesak,ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan sekarang.
Pertanyaan terus berputar dalam benak seokjin, bagaimana bisa Taehyung bisa mengalami kejadian seperti ini.
Tidak sengaja seokjin melihat sebuah benda di atas potongan tubuh Taehyung,itu pisau lipat berwarna hitam.dengan tangan bergetar seokjin mengambil pisau lipat itu.

"Di antara penonton aku melihat Jungkook sedang memainkan pisau lipat di tangannya dan itu membuat ku tidak fokus"

"Saat istirahat ia dan Jungkook mengobrol diruang ganti"

"Tampaknya Jungkook sangat kacau"

Perkataan Hoseok dan Chanyeol terlintas begitu saja dipikiran seokjin.Satu nama terlintas dalam benak seokjin.

"Jungkook" ucap seokjin dengan tatapan mata kosong.
Seokjin tersentak kaget saat benda persegi disaku celana nya bergetar, dengan tangan bergetar seokjin membuka pesan yang baru masuk dari nomor yang tidak dikenal.
Seokjin menutup mulutnya terkejut melihat isi pesan yang baru masuk di ponsel nya lengkap dengan sebuah foto.

"Target pertama berhasil"

Tanpa seokjin sadari sejak tadi sepasang mata memperhatikan nya dari balik pohon.pemandangan seokjin yang rapuh sangat menyenangkan baginya.

"Mian Hyung" ucapnya menyeringai.