Manusia Kucing [END]

chapter 5

Vote nya jangan lupa
.
.
.

Sudah dua hari lamanya seokjin berada dirumah sakit menemani Namjoon dan Hoseok yang masih terbaring koma.seokjin sedikit lega karena Namjoon sudah mulai menerima keadaan nya yang lumpuh dan tidak akan bisa berjalan lagi, meski begitu seokjin tidak pernah mengeluh merawat kedua dongsaengnya, untung saja Jungkook dan Taehyung bisa menggantikan nya mengurus rumah selama seokjin tidak dirumah.
Sesekali Jungkook berkunjung kerumah sakit menjenguk Namjoon dan Hoseok,namun tidak dengan Taehyung karena selama dua hari ini ia harus melakukan syuting film terbaru nya.

Seulas senyum manis bertengger apik dibibir seokjin saat ia melihat sebuah pesan di ponsel nya.pesan dari dongsaengnya yang paling muda, Jungkook.

'hyung hari ini aku tidak kerumah sakit karena setelah les malam aku langsung pergi ke lokasi syuting Hyung Taehyung jadi jaga dirimu Hyung :-)'

Seokjin semakin lebar melangkah kan kakinya menuju ruangan Hoseok, dokter baru saja mengatakan kalau Hoseok sudah sadar satu jam yang lalu saat ia kembali kerumah, rasanya ia tidak sabar melihat Hoseok kembali ceria seperti biasa.
Benar saja, didalam sana hoseok sudah duduk di atas ranjang nya sembari memakan buah apel yang disodorkan pada nya, Hoseok sekarang ditemani. Suga?
Seokjin tidak pernah tahu kalau Suga sudah berada di ruangan ini sebelum ia datang.

"Hyung" seokjin tersenyum mendengar suara lemah hoseok yang berusaha memanggil nya.ah, akhirnya seokjin bisa kembali melihat senyum manis dibibir Hoseok.

"Apa kabar Hoseok?" Seokjin menghampiri Hoseok yang masih saja tersenyum padahal tubuh nya masih sangat lemah.

Hoseok mengangguk kan kepalanya sebagai jawaban,lalu ia kembali menatap ke ambang pintu berharap yang lain akan datang seperti seokjin.

"Taehyung tidak bisa datang karena sedang syuting dan Jungkook menemani Taehyung dialokasi syuting jadi dia juga tidak bisa kesini" merasa mengerti pikiran hoseok, seokjin menjelaskan dengan perlahan.
Hoseok mengerti,ia kembali mengangguk sebagai jawaban.

"Namjoon?" Hoseok kembali bertanya, berharap sahabat nya yang satu itu bisa mengunjungi nya seperti seokjin.

"Sekarang hanya Hyung yang mengunjungi mu, lebih baik kau istirahat ya" seokjin mencoba membaringkan tubuh hoseok namun hoseok tidak menggeser posisi nya sedikit pun.

"Namjoon kemana?" Hoseok menatap seokjin dan Suga bergantian, perasaan nya sedikit tidak enak saat ini.

"Dia juga dirawat disini" seokjin menundukkan kepalanya dalam.

"Wae?" Tanya hoseok dengan suara bergetar. Seokjin membuang nafas panjang, sedikit berat mengatakan kebenaran karena mengingat Hoseok masih belum pulih total.
Tapi ia juga tidak bisa untuk tidak memberitahu Hoseok yang sebenarnya.

"Kecelakaan,dia tidak bisa berjalan lagi"

"Mwo?"Hoseok melebarkan bola matanya terkejut, bagaimana bisa sahabat nya mengalami hal seperti ini.

"A-Aku ingin melihatnya" hoseok meremas lengan seokjin yang mulai bergetar.

"Dia sudah baik-baik saja, sebaiknya kau istirahat.kau belum pulih" Hoseok menggeleng kuat,ia sangat ingin melihat keadaan pria jangkung itu.

"Jebal Hyung" lirih Hoseok semakin meremas lengan seokjin.
Seokjin membuang nafas panjang,ia melihat Suga yang mengangguk kan kepalanya.

"Baiklah"

Seokjin mendorong hoseok menggunakan kursi roda,ia membawa bocah itu keruangan Namjoon, untung saja Namjoon tidak sedang istirahat.

"Jadi bagaimana bisa kau ceroboh?" Suara Namjoon terdengar serak melihat Hoseok yang masih duduk di kursi rodanya.

"Saat aku sedang latihan di atas panggung sesuatu berwarna putih menghalangi pandanganku dan itu membuat ku tidak fokus" Namjoon tersenyum licik menatap Suga yang sedang berdiri disamping seokjin, sekarang ia sangat yakin Suga lah yang membuat Hoseok jatuh dari atas panggung.

"Tapi..." Hoseok menggantung kan kalimat nya.namjoon kembali menoleh menatap Hoseok penasaran.

"Tapi?" Beo Namjoon penasaran menunggu ucapan hoseok selanjutnya.

"Tapi aku berusaha untuk fokus dengan mencoba melihat penonton,dan diantara penonton yang datang aku melihat jungkook.dia masih mengenakan seragam sekolah nya.dia membawa sebuah benda ditangannya sehingga aku penasaran dan menajamkan penglihatan ku.aku terkejut dengan benda ditangan Jungkook" Hoseok berusaha mengingat detail kejadiannya.

"Benda?" Seokjin mengerutkan keningnya bingung.

"Sesuatu seperti pisau lipat. Jungkook memainkan pisau lipat ditangan nya.pisau itu berwarna merah seperti darah dan baju dalam Jungkook juga seperti terdapat darah itu sebabnya aku semakin tidak fokus.gerakan ku hancur dan aku tidak sadar ternyata aku sudah tidak menginjak panggung."

Seokjin dan Namjoon bungkam mendengar cerita hoseok.tidak mungkin Jungkook yang membuat Hoseok jatuh.

"Mungkin kau salah lihat" ucap Namjoon menyangkal cerita Hoseok.
Seokjin mengangguk membenarkan ucapan Namjoon.

"Lagipula kemarin Jungkook ujian jadi tidak mungkin dia melihat mu tampil" ucap seokjin meyakinkan.

"Tidak mungkin aku salah lihat.itu benar Jungkook.dan soal pisau lipat atau darah mungkin saja itu selai strawberry atau saus"

Kepala seokjin terasa sakit, dibenak nya terus terngiang ucapan Hoseok dan Namjoon,ia semakin penasaran siapa yang membuat mereka celaka.
Tidak mungkin Jungkook yang membuat Hoseok jatuh karena Jungkook sedang ujian disekolah nya dan tidak mungkin Suga yang sudah membuat Namjoon kecelakaan karena Suga selalu berada disampingnya saat kejadian itu.
Lalu siapa pelakunya?
Ini membuat seokjin frustasi dan dilema.haruskah seokjin mencari siapa pelakunya?
Kejadian seperti ini tidak bisa dibilang kecelakaan biasa kan?