Gak usah mimpi ketinggian
Karena ada yang lebih baik dari pada mimpi
Dan itu adalah kenyataan❤❤❤
Happy reading ...
Senja mulai menampakkan dirinya, mengantikan teriknya matahari.
"Vita, lo mau bawa gue ke mana sih?" tanya Aluna pada Vita yang tiba-tiba muncul entah dari mana asalnya."Diam bae, Lun! Lo pasti dijamin suka kok, sama kejutan kali ini." Lalu ia membukakan pintu mobil buat Aluna, tumben sekali Vita ini dengan baik hati melakukan hal tersebut.
Lalu beberapa saat kemudian mobil yang dikendarainya berhenti sendiri dan Vita hilang entah ke mana. Aluna merasa ada sesuatu aneh yang terjadi.
Ia masih bertanya-tanya ke mana perginya Vita? Bukankah dia dan Vita tadi bersama-sama dalam mobil. Aluna pun berinisiatif untuk mencari Vita, mungkin saja dia ada di luar mobil atau di mana yang jelas dia tidak boleh tinggal diam.
Namun baru saja dia membuka mobil, betapa terkejutnya saat menemukan Ale sedang berdiri di luar dengan menggunakan hodie warna army kesayangannya. Aluna pun bertanya-tanya, "Nih, Ale muncul dari mana sih? Gak ada angin sama hujan kok tiba-tiba bisa ada di sini? Kayak hantu aja."
"Kok, kamu di sini?" tanyanya pada Ale karena penasaran.
"Aku, kan dari tadi emang di sini, Lun. Cuman aku ke minimart yang ada di sana." tunjuknya ke salah satu minimart dan Aluna hanya menganggukkan kepala.
"Kamu liat, Vita?" tanya Aluna lagi.
"Kan dia udah pulang dari tadi," ujar Ale membuatnya kaget setengah mati.
"What? Vita udah pulang? Gimana ceritanya? Kan tadi dia ada bareng gue di mobil dan jelas banget gue liat dengan mata kepala sendiri kalau dia barusan ada di sini!" pekiknya pada Ale.
"Ayo!" ajaknya pada Aluna yang masih memasang wajah yang polos bercampur bingung, Aluna pun kemudian bertanya, "Mau ke mana?"
"Ikut aja," ujarnya kemudian merangkul bahu Aluna dari samping ia bisa mencium aroma parfum Ale. Sungguh menggoda imam guys.
Entah memerlukan beberapa waktu untuk sampai ke tempat yang ia tuju sekarang ini, namun Aluna cukup terkejut melihat apa yang terjadi. Tempat tersebut sangat indah dengan dilengkapi dekorasi bernuansa cinta.
Ada balon berbentuk love dan ada tulisan
I ❤U terpampang dengan jelas. Ini sebenarnya ada apa? Aluna mulai tambah kebingungan dan juga ada sedikit senang melihat Ale melakukan hal romantis padanya."Gimana kamu suka?" tanya Ale.
"I-i-iya, aku suka. Ka-kamu sejak kapan nyiapin ini? So sweet banget sih." Aluna speechless seketika, Bisa dilihat matanya yang berbinar akibat kejutan yang diberikan Ale. Tak ia sangka Ale melakukan hal ini.
"HAPPY ANNIVERSARY SAYANG" kata Ale kemudian memeluknya dengan erat. Bau parfum Ale semakin menyeruak di indera penciumannya membuat Aluna tidak fokus dan fikirannya membayangkan hal-hal yang tidak patut dibayangkan oleh anak di bawah umur.
"Astaga apa-apaan ini? Jadi hari ini, hari jadianku dan Ale? Tapi, kok bisa aku gak ingat? Padahal, kan hari-hari sebelumnya aku sangat antusias menunggu hari ini," celotehnya dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALUNALE
Teen Fiction[ON GOING] WARNING!!! HATI-HATI MEMBACA CERITA INI KARENA KURANG BAIK UNTUK KESEHATAN JIWA, HATI, DAN FIKIRAN. Kalau sudah cinta Berarti apapun kekuranganmu harus siap dia terima, Sebab cinta bukan hanya menerima kelebihan, Tetapi juga kekurangan K...