Smangat ya, friendzone itu sakit.
-Pak Satpam tercitah yang usir Anna dari bioskop.
----------------------------
Lampu ruangan sudah dimatikan. Iklan di layar bioskop sudah bermunculan, pertanda film akan segera dimulai.
Ya. Anna dan Aldrich sedang di bioskop sekarang. Mereka tiba-tiba pergi pada pukul 8 malam karena Anna tiba-tiba merasa bosan dan merengek ingin ke bioskop.
Aldrich pun menuruti permintaan Anna. Apa yang engga buat Anna yakan.
Cie kamu iri kan?!
Dahlah, jomblo diem aje:v
Ampunnnnnnnn wkwk.
"Al", panggil Anna dengan nada serius.
"Hmm?"
"Ga ada sih", jawab Anna polos.
Tapi Aldrich tidak memperdulikan hal itu. Tampak nya ia ingin fokus menonton film yang akan mulai.
Anna kecewa sih. Niatnya ingin mengusili Aldrich tak tercapai. Yah you know lah, kalo lagi ganggu orang, tapi orangnya ga balas kan ga enak hehe.
Shit. Anna baru menyadari siapa orang yang berjarak 2 bangku dari mereka.
Cakra. Dia bersama seseorang wanita yang tampak sedang dirangkulnya.
Oke. Ini tempat umum. Mungkin ada baiknya jika Anna menahan ego nya untuk tidak menyapa ataupun bertanya siapa gadis itu kepada Cakra. Hmm. Mungkin bertanya kepada Aldrich ada baiknya.
"Al", panggil Anna.
"Hmm?", jawab Aldrich dengan nada bosan.
"Liat deh dua bangku dari aku. Ada Cakra sama cewek. Siapa ya? Ga mungkin ceweknya kan? Masak iya dia ninggalin aku gitu aja"
"Ga tau ah. Ga peduli", ucap Aldrich.
Tampak sekali Aldrich tidak nyaman atas pembahasan kali ini. Pembahasan mengenai Cakra. Apalagi kata-kata terakhir Anna.
Masak iya dia ninggalin aku gitu aja. Dari kalimat itu, kita tau bahwa Anna jelas-jelas menyukai Cakra. Dan... Anna yang malang merasa bahwa Cakra menyukainya.
Anyway, Sekarang Anna ingin menyapa Cakra.
"Hai Cakra", sapa Anna. Ya, Anna masih berbisik saat memanggil Cakra.
Namun Cakra yang dingin tak akan membalas Anna. Sedangkan Aldrich masa bodoh jika sudah berurusan dengan Cakra.
Merasa diabaikan, Anna dengan entengnya meninggalkan bangkunya dan menuju Cakra.
Last minute for problem, batin Aldrich ketika mengetahui Anna sudah menjumpai Cakra.
Tepat 1 menit lebih 3 detik dari Aldrich saat membatin, sayup-sayup terdengar suara bising Anna.
"Lo yang siapa!", bentak wanita yang berada di samping Cakra.
"Gue? Kenalin nama gue Annalyse Ratu Chassavina Ginting. Gue dipanggil Anna atau An. Nama lokal gue Anna Mawar Melati Kamboja Edelweis. Dan nama publik gue Anna Cantik Rajin menabung patuh sama orang tua cetar membahana. Jelas?", ucap Anna mantap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay with me
Teen FictionJadi cerita ini akan menceritakan sahabat sedari kecil dengan berbagai permasalahan mereka. Sahabat dari kecil. Akan kah mereka akan menjadi sahabat selalu?ataukah salah satu akan terperangkap di sebuah rasa? Anggap aja tokoh Aldrich yang aku maksud...
