5. Misi Tetap Berlanjut

191 27 9
                                    

Bel pulang sekolah berbunyi lantang menandakan anak murid pulang sekolah.

Anna pun memutuskan untuk tidak pulang dengan Aldrich kali ini. Sebab, ia ingin pulang dengan Cakra.

"Kei, kalo Aldrich nanya gue pulang smaa siapa, bilangin kita ke rumah elo ya"

"Oh oke. Btw Lo emang mau pulang sama siapa?", tanya Kesya.

"Sama jodoh gue"

"Emang dia mau ngantarin Lo?",tanya Kesya.

"Mau dong. Bye!", ucap Anna sambil meninggalkan Kesya dan Ziva.

Dia pun memberitahu Aldrich bahwa ia tak pulang bersama nya.

Annabel : Al, Anna ga plg sm kamu ya.

AldriChili: Knp?mau plg sama siapa?

Annabel. : Mau main sama Kesya, kami dijemput sama supir nya.

AldriChili: Oke. Ga bohong?

Annabel : ih enggga lohh.

Anna pun pergi menunggu ke dekat gerbang. Ia bersembunyi untuk memastikan Aldrich telah pulang.
Setelah mobil Aldrich lewat, ia bisa tenang menunggu Cakra di gerbang sekolah.

Tak lama kemudian, ia melihat Cakra menaiki motor ninja merah nya.

Jodoh Anna keren banget sih, batin Anna.

Saat Cakra sudah mulai dekat dengan gerbang, Anna buang muka dan tersenyum sambil merapirapikan rambutnya seolah-olah memang sedang menunggu.
   
Tapi...Cakra melewati nya begitu saja. Tak ada sapaan bahkan lirikan.
Sebenarnya wajar saja, karna Cakra hanya menganggap Anna sama dengan fans alay lainnya.

Anna yang sadar bahwa Cakra melewatinya, Anna pun mengejar Cakra.

"Cakraaa", teriak Anna.

Cakra pun memberhentikan motor nya. Namun, hanya karena tali sepatunya yang berantakan.
Saat dia berhenti, Anna menghampirinya.

"Iss, kok Cakra ga manggil Anna tadi sih", keluh Anna kepada Cakra.

"Untuk?", tanya Cakra ketus.

"Ya ngajak pulang lah. Anna kan udah sengaja berdiri di gerbang tadi biar diliat sama Cakra. Trus Cakra jumpain Anna, tanya Anna kenapa belum pulang, trus ngajak Anna pulang. Kayak yang di novel novel  gitu loh", ucap Anna panjang dan sangat terbuka.

Cakra hanya geleng-geleng melihat apa yang diucapkan Anna. Tak menyangka, ada makhluk seperti perempuan di depannya ini.

"Udah sana lo. Lo bukan siapa siapa gue", tegas Cakra. Lalu ia meninggalkan Anna sendiri.

"Cakra Cakra Cakra ", teriak Anna sekeras mungkin mulai dari teriakan biasa hingga akhirnya keluar whistle nya.

Kecewa. Itu yang dirasakan Anna sekarang. Tapi, itu tak akan mengurangi semangat nya untuk mendapatkan Cakra.

Sedangkan dari tempat lain, SLN CS,yaitu Sonya dan kedua bodigatnya Lala dan Naila sudah sangat emosi melihat tingah Anna. Tapi mereka mendiamkan nya untuk sementara. Mereka emosi karena 2 hal. Pertama, Sonya sudah lama suka kepada Aldrich, padahal Anna terus tempel kepada Aldrich. Yang kedua, Lala dan Naila suka kepada Cakra, namun Anna selalu berusaha mendekati Cakra. Oleh sebab itu lah 3 sekawan ini membenci Anna.

Karena sudah kebelet pipis, Anna pergi ke toilet sebelum pulang.

Namun di toilet, ia berjumpa dengan SLN CS yang menatap Anna sinis.

Anna yang keberatan di tatap oleh SLN CS dan sangat terbuka dalam bicara pun berkata

"Maaf ya, kalian knapa liatin Anna sinis?",tanya Anna polos.

Stay with meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang