7. With Aldrich

143 24 4
                                    

Kalo mereka bertiga lawan kita sendiri, jalan keluarnya itu ada satu. Lari ke tempat yang aman.
----------------------------

Kemudian.... Dengan segenap keberanian dan kesadaran yang dipunya, Anna menyiram minuman botol nya ke Sonya, Lala, dan Naila.

Anna tak menunjukkan sedikitpun raut ketakutannya. Dan tau apa yang terjadi setelah Anna menyiram minuman secara sengaja ke Sonya,Lala, dan Naila?

"Anjingg! Berani banget lo nyiram kami",  ucap Sonya.

Mereka mengucapkan sumpah serapah kepada Anna. Mereka sudah sangat malu karena basah oleh ulah Anna.

Satu kantin pun sudah menertawakan SLN CS.
Sedangkan Anna? Ia berjalan dengan santai meninggalkan SLN CS seperti tak ada masalah.

Dan raut wajah Anna menunjukkan sikap bangga. Di dalam hatinya, Anna sudah merasa seperti kesatria yang baru saja menyelesaikan misi penting.

Namun... Realita tak sesuai ekspetasi Anna. SLN CS tak terima diperlakukan begitu. Mereka pun lari mengejar Anna.

Namun, sebagai siswa yang memiliki otak yang waras dan bisa lari kencang Anna pun tak mau kalah.

Ia berlari agar SLN CS tak bisa mendapatkannya. Anna berlari ke satu tujuan. Yap. Pastinya kelas Aldrich. Dimana ia akan aman dan karena pastinya SLN CS tak berani menyakiti Anna jika ia berada di depan Aldrich.

Namun, setelah sampai di kelas Anna tidak melihat SLN CS lagi.

Anna kok dilawan lomba lari. Hellow, batin Anna.

"Eh kamu ngapain kesini Ly?", tanya Aldrich.

"Mm. Itu. Oh Al. Nanti pulang sekolah kita jalan-jalan ya", ucap Anna mencari alasan.

"Oh oke. Kemana btw"

"Ke pasar malam aja yuk Al", balas Anna tanpa merasa ada yang salah dari ucapan nya.

Kemudian Aldrich pun memegang kening Anna.

"Ga panas kok", ucap Aldrich.

"Emang yang bilang panas siapa"

"Ga ada sih. Tapi kamu tau ga Ly"

"Apa"

"PASAR MALAM ITU BUKA MALAM ANABEL", teriak Aldrich.

Sebagian orang yang mendengar ini pun tertawa kecil melihat Anna yang bahkan lupa bahwa pasar malam bukanya kapan.

"Oh iya yah. Sori Anna lupa. Ya udah nanti malam aja. Lagian kan bete kalo malam Minggu biasanya kak Tiara pergi kalo mama papa katanya quality time ga boleh diliat bocah kek aku", ucap Anna sambil mengerucutkan bibirnya.

Aldrich pun tersenyum kecil melihat tingkah lucu Anna. Kemudian ia mengacak acak rambut Anna.

Manis, batin Aldrich.

  ***

Hai! Terimakasih yang udah mau baca cerita aku!!!
Gimana bagian ini?
Segini dulu ya hehe.
Maaf lama update, author lagi sibuk.
Jangan lupa vote,komen,share ya guys wkkw.
Stay safe semua😌

           

Stay with meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang