WARNING ⚠
Konten Mengandung Unsur Dewasa 🔞
Harap Bijak Dalam Membaca !!!
.
.
.
Happy Reading 💕
.
.
.
Enjoy 💕
.
.
.
❤❤❤Win POV :
.
.
.W
in pun berangkat menuju kosan Bright dengan mobilnya. Dia sudah tidak sabar untuk bertemu dengan lelaki itu. Perasaannya sangat senang. Bahkan jantungnya berdegup kencang hanya karena memikirkan Bright saja.
15 menit waktu yang ia tempuh sampai akhirnya Win sampai di depan kosan Bright. Tanpa perlu menghubungi Bright lagi. Win langsung berjalan menuju kamar Bright yang ada di lantai dua.
Tak butuh banyak waktu untuknya sampai di depan kamar Bright. Dengan perasaan gugup dan jantung yang tak henti-hentinya berdegup kencang. Win memberanikan diri mengetuk pintu kamar itu.
Tok
Tok
Tok
Win mengetuk pintu dengan sopan. Terdengar suara langkah kaki dari dalam kamar mendekati pintu. Pintu pun terbuka dan menampakkan sosok lelaki berparas tampan yang sedang memakai boxer dan kaos tipis di hadapan Win.
"Win?" Kata pertama yang terucap dari mulut Bright dengan senyuman yang mengembang di wajahnya.
"H-hay Bright. Apa kabar?" Ucap Win canggung.
Win tersenyum simpul, matanya tak berani memandang lelaki di depannya. Terlihat Win begitu gugup dan malu. Suasana begitu canggung.
Berbeda dari Win. Bright nampak begitu senang. Akhirnya dia bisa bertemu dengan Win, pujaan hatinya yang semingguan ini menghilang tanpa sebab. Dengan cepat Bright memeluk tubuh Win,membenamkan wajahnya di ceruk leher Win. Perlahan air matanya menetes.
"Win, akhirnya lo balik. Gue kangen, gue khawatir sama lo. Kenapa lo pergi gitu aja tanpa ngabarin gue. Lo tau gue hampir gila rasanya disini nungguin kabar dari lo." Ucap Bright terisak di ceruk leher Win.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You 🔞⚠ [COMPLETED ✅]
Fanfic[[ Proses Revisi ✅ ]] Bibirnya mulai turun ke leher Win. Dijilatnya leher Win sampai Win mengeluarkan desahan yang membuat Bright semakin menggila. "Ahh,, Brii." Bright menjilat lalu menghisap leher Win sampai muncul bekas merah yang lumayan besar...