2. Dongeng?

7.9K 418 32
                                    

"Baiklah, hati hati dijalan, aku harus kembali ke entertainment untuk berlatih" Ucap nya sambil berjalan pergi meninggalkan ku

Aku yang melihat kepergiannya juga langsung pergi dari tempat, aku pulang kerumah ku sepertinya ayah ku dan ibuku belum pulang, ya ibu dan ayahku belum pulang dari kemarin aku adalah anak satu satunya di keluarga ku kadang ayah ibuku berkerja dari pagi sampai pagi lagi bahkan pernah sampai tak pulang 9 hari berturut turut, aku sendiri juga tidak tau apa perkerjaan mereka yang jelas perkerjaan mereka menghasilkan banyak uang, ya bagaimana tidak orang tua ku menyewa 22 bodyguard di rumah ku dan juga aku ibu ku dan ayah ku juga punya bodyguard pribadi.

Kami sekeluarga bahkan juga punya black card lebih dari 1 entah itu 2 atau bahkan 10, rumah kami juga luas dan besar itu juga alasan kenapa aku bisa sekolah di sekolah mahal seperti SOPA, tapi walau kehidupan ku yang mewah dan nampak bahagia aku tidak mendapat kasih sayang dari orang tua ku mereka terlalu sibuk dengan perkerjaan nya masing masing, tapi mereka tidak menyiksaku seperti yang berada di film film mereka akan memberi ku perhatian dan kasih sayang yang banyak saat sudah pulang kerja.

Saat ku masuk kerumah aku memasukkan es krim tadi ke kulkas dapur, aku menaiki tangga untuk sampai di kamarku, saat sudah di kamar aku mandi terlebih dahulu, saat sudah selesai mandi dan memakai baju tentunya aku ke dapur untuk mengambil beberapa cemilan dan air putih yang di lengkapi es batu yang menumpuk banyak, saat sudah selesai di bagian dapur aku ke ruang tamu untuk melihat acara tv.

Entah kebetulan ato emang akunya yang gk beruntung ni ya, tapi kenapa acara tv semuanya berita!!! Aku paling males banget nonton yang namanya berita, bagiku berita adalah cerita dongeng yang mampu membuat ku tertidur, akhirnya aku memutuskan menonton you tube yang di sambungan dari hp ke tv (biasa sultan mah bebas) aku menemukan film luar negri beradegan berantem aku menonton film nya dan berakhir tidur di sofa ruang tamu, siapa yang tidak bosan mendengar orang berbahasa inggris yang ngomongnya sangat cepat, apa lagi film nya sampai 3 jam!

Aku yang mendengar cerita dongeng itu sudah habis kembali terbangun dan yang ku dapati adalah, AKU LAPER. Cacing di perutku seperti sudah demo meminta gaji mereka, akhirnya aku mencari pembantu yang berada di sekitar ku dan akhirnya ketemu aku meminta pembantu yang sudah merawat ku dari kecil hingga sekarang, aku memintanya untuk masak semua makanan yang di sukai oleh ibu dan ayah ku.

"Apa perlu saya telpon nyonya besar dan tuan besar nyonya? Agar memastikan mereka pulang dan makan bersama?" Tanya pembantu kepada ku dengan hati hati

"Tidak perlu bi, kalo mereka tidak pulang toh aku akan menghabisi semua makanan ini, lagian sepertinya mereka sibuk tidak mungkinkan aku mengganggu mereka hanya karna makan" kata ku menolak dengan nada halus

Saat semua makanan itu sudah matang aku melahapnya dengan cepat bahkan yang di sekitar ku pun tidak bisa melihat sumpit yang ku pakai sekarang ini, aku memang banyak makan tapi anehnya walau aku banyak makan aku gk bisa gendut dan seperti kekurangan gizi, aku juga gk tau kenapa mungkin karna aku pecicilan mungkin? Pikir ku

"Pantas saja ini menjadi makanan kesukaan orang tua ku, ini enak banget bahkan saking enak nya aku sudah memakan setengah dari piring piring berisi lauk yang tersusun rapih di meja makan" ucap ku dalam hati

Semakin lama aku semakin memperlambat cara makan ku, jujur aku sangat kenyang sekarang, ku harap ada seorang peri yang kelapangan datang kesini dan memakan semuanya sampai habis, tiba tiba yang benar saja! Ayah ku yang sudah berumur datang bersama wanita yang tentunya ibu ku dengan muka yang lesu dan kecapean aku menghampiri mereka dan menuntun mereka sampai kamar, aku menidurkan mereka dengan hati hati dan pelan pelan (hayo pikirannya)

Aku kembali ke dapur dan menghabiskan sisa makan ku tadi dan merawat ke dua orang tua ku seperti menghapus make up ibu ku melepaskan jas ayah ku dan sebagainya, setelah selesai dan merasa tidak ada apa apa yang harus ku lakukan lagi aku mencium pipi mereka ber 2 dan kembali kekamar dan memainkan ps di tv kamar ku, setelah 2 jam aku bermain dan menghambur hamburkan waktu ku aku ingin merawat kedua orang tua ku sebelum besok aku harus berpisah dengan mereka.

Aku kembali ke kamar mereka dan masih melihat dua orang tua ku yang tertidur pulas layaknya seorang bayi, aku ke dapur dan memasak bubur untuk kedua orang tua ku itu, saat kembali ke kamar mereka aku melihat dua orang itu sudah bangun, ayah ku yang memainkan komputer dan ibu yang sedang berada di depan lemari.

"Baru saja tadi ingin Yn bangunkan" kata ku di depan pintu sambil membawa nampan berisi 2 mangkuk bubur

"Ehh Yn, masuk sayang" ucap ibu ku sambil menatapku dari kejauhan

Aku masuk ke kemar mereka dan ibu ku yang masih bergelantungan di tanganku yang sedang membawa nampan, aku menyuapi ibu ku sambil duduk berhadapan di pinggir kasur, setelah bagian ibu ku selesai aku menghentikan keheningan di dalam ruangan itu.

"Appa eomma Yn pingin ngomongin tentang masa depan Yn, bisa fokus ke Yn dulu tidak?" Ucap ku halus dan sopan kepada orang tua ku

Akhirnya mereka ber 2 sekarang memperhatikan ku dengan tatapan serius mereka, tapi tidak dengan ku ekspresi ku saat ini biasa saja, malah sedikit takut dan kehilangan semangat ku

"Em gini eomma appa, Yn memutuskan ingin menjadi idol di Sm entertainment, bahkan sekarang Yn sudah menjadi trainee di entertainment itu, besok Yn akan tinggal di asrama pelatihan para trainee sm" Ucap ku menjelaskan dengan kepala menunduk tak berani menatap mereka

Mereka berdua saling bertukar tatap lalu tersenyum kepada ku

"Kejarlah impian mu Yn, jangan berhenti di tengah jalan" Ucap ibu ku memberi semangat dengan tangan kanan nya yang berada di pundak kiri ku

"Semangat lah Kang Yn, beri tau nama mu kepada dunia" Sambung ayah ku memberi semangat dengan tangan kirinya yang berada di pundak kanan ku

Jujur saja itulah yang sedang ku butuhkan saat ini, aku benar benar tidak ingin kehilangan mereka aku benar benar menyayangi mereka, walau mereka jarang pulang kerumah kaya bang toyib tapi mereka lah yang selalu ada dalam pikiran ku disaat aku dalam kesusahan, yang membuat ku menjalankan kesusahan itu dengan tenang.

"Berarti tandanya ini terakhir kita bareng bareng ya? Gimana kalo kita jalan jalan?" Ucap ibu ku sambil tersenyum yang membuat ku merasa lebih tanang

Kita bertiga setuju untuk jalan jalan di mall, seperti nonton bioskop, makan di resto, main game time zone, belanja dan sebagainya, aku memutuskan untuk mandi terlebih dahulu sebelum jalan ke mall, saat sudah sampai di mall kami melakukan banyak aktifitas disana, sampai akhirnya kami pulang ke rumah lalu tidur kami memang sudah makan malem di mall tadi, keesokan harinya aku bangun jam 7 pagi dan langsung mandi dan membereskan barang barang ku seperti baju, topi hitam dan putih, 5 pack masker berwarna hitam, 2 kaca mata yang cocok dengan ku, laptop, perawatan laptop, hp, perawatan hp dan sebagainya, setelah selesai aku melihat jam yang menunjukan bahwa sebentar lagi aku akan berangkat, aku berpamitan kepada kucing ku dan kamar ku, aku turun ke lantai bawah untuk sarapan sekalian pamit ke pembantu yang sudah lama membantu keluarga ku, aku juga bilang kepada pembantu untuk selalu menelpon ku jika sesuatu terjadi kepada eomma dan appa.

Aku ke tempat pelatihan para trainee dengan di antar oleh pak supir keluarga ku, aku memasuki tempat itu jujur saja tempat itu seperti sekolah pada umum nya tapi ini khusus untuk trainee sm, aku sekamar oleh 2 eonnie yang pastinya sudah agak lama tinggal di kamar ini yaitu eonnie yang paling tertua yaitu eonnie Kim Tae-yeon yang termuda ke dua yaitu eonnie Park Soo-young atau sering di panggil Joy dan yang pasti aku lah maknae di kamar itu, kami ber3 berteman baik walau ada saja yang bercandaan yang terkesan keterlaluan, tapi tetap saja aku masih gengsi dan malu kalo bertanya atau mengajak ngobrol mereka, maka dari itu aku paling kalem di antara mereka.

IDOL SOLO SM ENTERTAINMENT (Season1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang