Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lu anak siapa sih jelek amat!" Ucap Lisa menatap Bangchan dari atas sampai bawah.
"Ya anak emak bapak gue lah, lu kali anak pungut!" Sahut Bangchan.
"Pahh Bangchan bilang aku anak pungut" Adu Lisa ke Suho, papa mereka.
"Heh gue lebih tua dari lu, panggil gue abang" Semprot Bangchan.
Lisa menjulurkan lidahnya, sedangkan orang tua mereka hanya menggelengkan kepala mereka.
Lisa dan Bangchan emang gapernah akur, sampai Doyoung abang mereka seringkali harus menjaga mereka dimanapun mereka berada. Padahal mereka sudah sama sama dewasa dan berada di tahap akhir sekolah.
"Aduhhh kalian bisa ga sih akur sehari aja" Ujar Doyong sambil menjambak rambutnya sendiri.
"NGGA!" Jawab mereka barengan.
"Ihh ngapain lu ngikutin gue!"
"Lu tuh yang ngikutin gue!"
"Lu!"
"Lu!"
"UDA UDA DIEM, SEKARANG KALIAN PERGI KE KAMAR KALIAN MASING MASING. TIDUR! BESOK KAN KALIAN SEKOLAH!" Ucap Irene, mama mereka dengan wajah marah.
Bangchan dan Lisa pun pergi ke kamar mereka masing masing dengan sedikit berlari, takut kena amukan Irene lagi.
Sebelum mereka menutup pintu kamar mereka, Lisa dan Bangchan saling menatap sinis dan menjulurkan lidahnya lalu menutup pintu kamar mereka dengan kencang.
"BANGCHAN LISA!" Teriak Suho lalu menghela nafasnya.
*Pagi hari.
"Chan sana kamu bangunin Lisa" Ucap Irene, sambil menyiapkan bekal mereka.
Bangchan pun tersenyum setan, ada niat jahat dalam otaknya.
"Siap mah!" Ucap Bangchan dengan memberi tanda hormat ke Irene.
Bangchan menuju kamar Lisa dengan semangat.
Sesampainya di kamar Lisa, dia membuka pintu kamar Lisa dengan perlahan dan terpampang lah Lisa yang masih tidur dengan tidak manusiawi.
"Lihat saja tidurnya saja tidak seperti manusia" Desis Bangchan menatap Lisa yang tidur.
Bangchan berjalan mengendap endap supaya Lisa tidak terganggu dan menuju kamar mandi Lisa lalu kembali dengan membawa air seember.
BYURRRR....
Lisa terbangun dengan terkejut karna air dingin yang nengguyur nya. Ranjang dan seluruh tubuhnya basah kuyup. Bangchan sudah lari duluan sebelum Lisa berubah jadi singa.
Lisa mengehembuskan nafasnya tidak teratur dengan wajah yang memerah dan raut marahnya.
"BANGCHANNN!!!!!!!" Lisa bergerak sangat kencang hingga orangtua dan abangnya menutup telinga mereka.
