spektrum - O7

3.1K 622 66
                                    

double update😀😁
jangan lupa vote dan komen ya guys.
drop komen banyak-banyak oke😀

vote 80 update.
HAPPY READING READERS TERCWINTAH, cielah😘❤

Ayam berkokok dan matahari mulai memancarkan sinar nya, walaupun masih malu-malu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayam berkokok dan matahari mulai memancarkan sinar nya, walaupun masih malu-malu. Pertanda pagi sudah datang. Kabut masih menyelimuti seluruh desa kecil di wilayah perbukitan selatan, desa Annecy. Tapi bisa dilihat bahwa jalanan sudah mulai terlihat masyarakat setempat yang mulai beraktifitas seperti biasa, walaupun tak banyak.

Dan cerobong asap Felicitá Bakery sudah membumbungkan asap, pertanda bahwa penghuni nya sudah memulai aktifitas nya seperti biasa, membuat roti. Ya, memang nya apalagi, tugas penjual roti kan membuat roti.

"EONNIIEE~ guten morgen, aye," masih sangat pagi dan suara Yerim telah menambah polusi udara yang awal nya hanya dengungan mixer dan blender.

Lisa tersenyum kecil, terlampau paham dengan kelakuan adik manis nya yang satu ini. "Astaga, kecilkan suaramu Yerim-a."

"Ingin nya begitu, tapi sayang suaraku memang seindah iniiii~" Ujar Yerim. Entah darimana Yerim terwarisi sifat narsis.

Cklek,

Pintu kamar Yeeun terbuka, menampilkan sosok ayu seorang gadis dengan setelan dress floral. Dan ini jauh lebih manusiawi dibandingkan baju-baju yang Yeeun kenakan sebelum nya.

"Astaga, kau cantik sekali Yeeun," Lisa ternganga, sungguh cantik, Lisa tak berbohong.

"Terimakasih, eonnie. Kau juga sangat cantik," ujar Yeeun dengan senyum yang terpantri di bibir nya. Yeeun benar-benar tersenyum, melengkungkan bibir sepenuhnya, bukan hanya sekejap.

"Kau meledek ku hah? Eonnie bahkan belum mandi, kau mengejek eonnie ya? Huh eonnie marah," cerocos Lisa tanpa henti, diakhiri dengan bibir nya yang maju kedepan beberapa senti sembari berjalan ke arah Yeeun.

Yeeun tergelak, cukup keras. Entah kapan terakhir kali Yeeun tertawa seperti ini. Dan jelas saja membuat Lisa terkejut untuk beberapa sekon.

Lisa menghampiri Yeeun, mengelus sayang rambutnya, juga sempat membenarkan letak pita yang ada pada dress yang Yeeun kenakan. "Huuuft, maafkan eonnie ya Yeeun. Eonnie bahkan tak sadar kau sudah tumbuh sebesar ini," ujar Lisa tersenyum manis.

"Aku yang harus nya minta maaf, eonnie. Maafkan karena aku sud—,"

"EONNIEE, KUE NYA GOOOSOONGGG!!," belum sempat Yeeun menyelesaikan ucapan nya karena telah terpotong dengan teriakan Yerim di depan oven.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SPEKTRUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang