Maaf typo bertebaran🙆
"Menyebalkan, Bagaimanapun dia tidak bisa menyenutku wanita Bodoh!! Dasar!!", Batin Nara sembari terus berjalan turun tangan
"Selamat pagi, Nyon!", Sapa seseorang kepada Nara saat dia ditengah tangga
"Ada siapa?", tanya Nara saat melihat wanita paruh baya itu
"Aku bibi Jung yang akan menjaga dan membantu tuan dan nyonya", ucap bibi Jung dengan senyum ramahnya
"Nyonya, Apa makanan favoritmu? Aku bisa memasakannya untukmu", Tawar bibi Jung
"Terimakasih Bibi Jung! Oh ya, Apakah Taehyung sudah makan?", Tanya Nara sembari duduk di meja makan
"Tuan belum makan", Jawab bibi Jung
"Kalau begitu Aku akan mengantarkan untuknya nanti!", Ucap Nara sembari mempersiapkan makanan untuk Taehyung
"Kami sangat gembira Tuan menikah dengan wanita yang begitu cantik dan perhatian", ucap bibi Jung sembari tersenyum sembari terus melihat kearah Nara
"Itu... Aku sudah kenyang, Aku akan mengantarkan makanannya keatas sekarang", Ucap Nara antara gugup dan malu
"Sebenarnya hal seperti ini cukup biarkan bawahan seperti kami melakukannya", Tawar bibi Jung
"Tidak.. Tidak apa-apa!", menolak tawaran bibi Jung
"Kenapa aku begitu inisiatif", Batin Nara dengan perasaan binggung dan malu
Saat tiba didepan pintu tiba-tiba pintu itu terbuka sendiri dan itu membuat Nara terkejut
"Tae... Taehyung!.. Sarapan... Aku dengar kau belum sarapan jadi aku mengatarnya kemari", Ucap Nara gugup saat masuk kamar Taehyung sedang duduk didepan pintu dengan kursi roda sembari menatap Nara lalu berlalu pergi dari hadapan Nara
"Apakah dia masih marah? Benar-benar pria yang susah disenangi", Batin Nara kesal melihat kelakuan Taehyung
"Maafkan aku untuk hal yang tadi, aku sudah terlalu emosional", Ucap
"Dimana Kesungguhanmu?", ucap taehyung"Kau...", ucap Nara kesal dan akhirnya dia menyerah
Nara duduk di kursi agar lebih dekat dengan Taehyung lalu mnyuapinya bubur, saat satu sendok bubur
"Terlalu panas", Protes Taehyung
"Tidak mungkin!", ucap Nara sembari meniup bubur yang ada di sendok itu
"Tidak panas sama sekali", Batin Nara sembari mencicipi bubur dari sendok yang tadi dipakai Taehyung
Tanpa diduga taehyung mendekatkan wajahnya kepada Nara dan itu membuat Nara terkejut dan menumpahkan sendok bubur itu ke mangkuk dan tidak berapa lama Taehyung mencium bibir Nara dan tak berapa lama berubah menjadi lumatan
Perlakuan Taehyung membuat Nara tersadar dan tidak sengaja menumpahkan mangkuk bubur dan mendorong tubuh taehyung agar menjauh darinya
"Mesum!", ucap Nara lalu lari dari kamar tanpa memperdulikan taehyung saat ini
"Pria ini segala hal yang dilakukannya selalu aneh", Batin Nara sembari menetralkan denyut jantungnya
Sementara itu taehyung tidak menyangka wanita Bodoh itu menumpahkan semua buburnya ke celana taehyung
"Bibi Jung!", Teriak taehyung didalam kamar
"Baik tuan, Saya segera datang", jawab bibi Jung sembari melangkah menaiki tangga
"Nyonya , Ada apa?", Tanya bibi Jung saat melihat Nara berlari dari tangga
"Tidak, Tidak ada", Jawab Nara dengan terus berlari menuruni tangga
Bibj Jung menganti pakaian taehyung dengan pakaian kantornya
"Bibi Jung, Ini saja, Tidak ada hal lainnya lagi", ucap taehyung
"Ya tuan!", ucap bibi Jung
Setelah bibi Jung pergi dari kamar taehyung termenung memikirkan Nara
"Wanita bodo ini! Benar-benar menyusahkan", sembari terus membayangkan wajah Nara yang memerah
Tidak lama ada suara tentukan pintu dan itu membuyarkan lamunannya
Tok Tok--
"Pak, ini saya Hyunbin", ucapnya di seberang pintu
"Masuk", jawab taehyung
"Nyonya sebelumnya telah mengirim lamaran kerja kepada penerbit majalah yang dimiliki oleh keluarga Kang dan wawancara nanti siang", lapor Hyunbin
"Keluarga Kang?", Tanya taehyung memastikan
"Apa perlu saya informasikan dulu pada mereka?", tanya hyunbin
"Tak perlu dulu", perintah taehyung
"Tak ada yang perlu dikhawatirkan", lanjutnya
Saat mobil taehyung sibuk dengan pekerjaannya dan disebelah terlihat Nara sedang tersipu sembari terus melihat kearah luar jendela
"Tidak khawatir tapi malah memilih untuk mengantarnya sendiri", Batin hyunbin dengan tersenyum sembari melihat kearah jalan
"Bagaimana... bagaimana kau tau bahwa aku ada wawan?", Tanya Nara
"Bibi Jung yang bilang padaku", jawab taehyung ketus padahal Nara sudah berbunga-bunga karena dia diantar oleh suaminya di hari pertama kerjanya
"Oh... itu... Terimakasih sudah mengantarkanku", ucap Nara malu
"Apa yang kau katakan?", tanya taehyung yang tengah fokus ke layar laptop langsung melihat kearah Nara
"Terimakasih...Sudah mengantarku...?", ucap Nara binggung dengan sikap taehyung
Taehyung menutup layar laptop kencang, "Keluar", ucap taehyung pada hyunbin yang sedang menyetir
"Ah???", tanya Nara tidak paham
"Keluar! Pergilah kesana sendiri!", usir taehyung
Nara langsing saja membuka pintu mobil dan keluar dari mobil dan menutup pintu mobil dengan kasar
"Taehyung, Kau pria gila", teriak Nara saat sudah diluar mobil
"Apa yang dipikirkan pria ini!? Sungguh membuat frustrasi...", Batin Nara dia sangat jengkel dengan sikap taehyung yang labil
Sementara dimobil
"Tak perlu seperti ini...Tuan, Apa karena kau malu...", ucap asisten Lee Hyunbin dengan melihat melalui kaca dasboard
"Diam!", ucap taehyung membalas menatap hyunbin
Jangan lupa tekan ini dibawah 🌟 biar author semangat terus
ig:h.n_rn
kunjungi igku untuk informasi eps selanjutnya😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Paralyzed Love - KIM TAEHYUNG
Fanfiction"Terkadang kita tidak tahu apa yang tahu yang akan terjadi di masa depan, jangan pernah kembali pada masa lalu dan mencobalah untuk memaafkannya"-Nr "Lupakanlah masa lalumu, dari pada harus mempertahankan orang yang hanya bisa mengabaikan perasaanmu...