Cerpen Ku

Cinta Tak Terduga

Happy Reading

Sedikit info sebelum membaca. Semua tokoh yang ada di cerpenku kali ini umurnya kitaran 19 ke atas ya kecuali si tokoh Aini dia masih remaja dan aku kasih umur 15 kan disaat umur segitu mereka kebanyakan jadi bucin ya you know lah.

_

________________________________________________________________________________

Ini bukan kisahku, tapi kisah orang yang menjadi sandaranku yang membuatku berharga. Dia bernama Alpa Laura. Dia seperti kakakku sendiri.

Kisah cintanya bisa dibilang rumit. Cinta segitiga dan berakhir kejutan tidak seperti yang dibayangkan.

Menceritakan tentang makhluk tuhan antara adam dan hawa yang bingung harus memilih yang mana menjadi takdirnya.

Laura yang terjebak antara kisah cinta segitiga antara Candra dan Rizal. Sebagai Candra yang sudah menjadi miliknya/ mereka sudah berstatus menjadi pacarnya tapi disisi lain hatinya sangat nyaman dan mencintai Rizal. Candra? Laura menerima karena kasihan.

Apa cinta bisa tumbuh dalam bentuk kasihan? Atau orang yang Laura cintai dan dapat membuat nyaman disetiap pertemuan.

Dalam hubungan mereka, Candra dan Laura. Laura hanya cuek dingin, berkebalikan oleh Candra yang humoris tapi play boy. Itu juga alasan Laura tidak dapat menerima Candra dengan ikhlas karena cinta dan sifat.

2 bulan telah Candra dan Laura lewati dengan kecemburuan Candra berbeda dengan Laura dia hanya masa bodo. Candra cemburu karena Laura yang selalu dekat dengan Rizal teman akrab Laura. Bukannya Laura playgril tapi dia hanya memiliki teman laki-laki. Dia sangat suka curhat kehidupannya tentang sekolah dengan Raka. Laura dan Raka berteman lewat wahatsapp, berawal dari grub dan berakhir saling curhat.

Raka dan Laura saling curhat segalanya. Tapi merrka sangat jarang bercerita tentang kisah cintannya. Mereka saling menjaga hubungan satu sama yang lain. Dan kisah cinta segitiga itu dimulai.

Candra yang menyukai Laura karena obsesi. Laura yang mencintai Rizal tapi perlahan rasa cinta itu menghilang karena prrlakuan Rizal sendiri yang semakin kesini membuat Laura tidak nyaman.