HATI-HATI TYPO!!!
HAPPY READING!!!
️☘️☘️☘️
Gracia kini berada di balkon kamarnya, ia mengingat peristiwa tadi. Baru pertama kali Gracia nyaman dengan seseorang, yang bahkan baru ia kenal beberapa hari yang lalu. Gracia selalu tertawa melihat tingkah lucu Shammy kalo lagi salting.
Di hati Gracia masih tersimpan nama Frans disana. Gracia mendongak, menatap langit yang sekarang dipenuhi bintang dan bulan. Gracia menghela napas panjang, ia memasuki kamarnya yang serba ungu itu.
Gracia duduk kursi belajarnya, ia mengingat ada PR dari Bu Melody. Ia mengambil bukunya dan mulai mengerjakan.
"Gila nih tugas, bikin otak panas aja. Hahh, susah banget ngasih soal. Gak ada rasa kemanusiaan banget." Gracia mengeluh. Dia tidak peduli lagi dengan tugasnya, ia berjalan menuju ke kasur dan membaringkan badannya ke kasur.
'bodo amatlah, nyontek yang lain aja' ucap Gracia dalam hati. Ia memejamkan matanya dan tertidur
Dilain tempat, Shammy masih berada di balkonnya. Ia masih mempertanyakan tentang perasaannya ke Gracia. Apakah hanya sebatas teman? Atau mungkin ia sudah menyukai Gracia?
Shammy menghela nafas, ia menatap langit yang dipenuhi bintang. Ia tersenyum mengingat waktu bersama orangtuanya dulu.
Flashback on
Shammy pada saat itu berumur 7 tahun, baru kelas 1 Sekolah Dasar. Shammy berlari di sebuah taman, waktu itu sore hari. Dibelakangnya terdapat kedua orangtuanya. Nathan dan Alexa.
Pada saat itu mereka adalah keluarga kecil yang bahagia, apalagi pada saat mereka dikaruniai putra dan putri, Shammy dan Chika.
"Papa, mama main ke sana," ajak Shammy sambil menunjuk ayunan. Tanpa menunggu jawaban orang tuanya, ia berlari menuju ayunan dan menaikinya.
Nathan dan Alexa menikah karena perjodohan oleh orang tuanya. Alexa sebenarnya terpaksa menikah dengan Nathan karena itu permintaan orang tuanya. Alexa masih mencintai mantan kekasihnya, bernama Bramasta.
Nathan menghampiri Shammy membantu Shammy naik ke ayunan agar tidak terjatuh. Sedangkan Alexa hanya menatap mereka sambil menggendong Chika. Jujur saja Alexa sangat mencintai kedua anaknya, namun perasaannya kepada suaminya tidak ada. Alexa melihat kedekatan antara Nathan dan Shammy yang sekali-kali tertawa bersama, dan Nathan yang juga menjahili Shammy. Jika dilihat memang mereka seperti keluarga yang sangat bahagia.
Namun dibalik itu semua, Nathan dan Alexa selalu bertengkar tiap malamnya. Nathan yang kekeh tidak ingin bercerai dan Alexa yang juga kekeh ingin bercerai. Tak ada malam tanpa perdebatan mereka berdua. Tanpa mereka sadari, Shammy selalu mendengarkan perdebatan kedua orang tuanya itu. Sekali, dua kali, tiga kali--entahlah berapa kali yang jelas Shammy mendengarnya.
Malam telah tiba, mereka berempat kembali ke rumah. Chika dan Shammy yang bergandengan, kakak-adik idaman semua orang kan. Shammy mengajak Chika untuk menuju kamarnya dan tidur, ia tidak ingin Chika mendengar hal yang selama ini ia dengar.
"Dek ayo cepet tidur, udah malam," ucap Shammy.
"Iya kak," jawab Chika.
Shammy mengelus rambut adiknya itu, ia menunggu adiknya hingga tertidur. Sangat ingin Shammy menghentikan waktu saat di taman tadi, kebahagiaan meliputinya tanpa tahu akan kesedihan akan datang. Shammy menatap adiknya yang sudah tertidur pulas, lalu beranjak keluar kamar adiknya dan menuju kamarnya yang berada di sebelah kamar adiknya.
"Bagaimana cara menghentikan waktu," ujar Shammy pelan. Malam itu ia mendengar lagi perdebatan kedua orangtuanya, ia lelah dan memutuskan untuk tidur menanti hari esok.
Flashback off
"BANG SHAM," teriak Chika dari kamarnya. Mendengar itu, Shammy keluar dari kamarnya menuju kamar adiknya.
"Kenapa?"
"Bantuin materi fungsi komposisi sama invers, tapi dari awal soalnya ga paham."
"Ini kan disoal diketahui f^-1 (x) = 1/x-1, g^-1 (x) = √x. Terus dicari (f o g)^-1 (5), itu dicari (f o g) (x) nya dulu, gampang ini," ucap Shammy.
"Ya terus gimana?"
"Ya tinggal (f o g)^-1 (5) = g^-1 o (f^-1(x)), dimasukkin aja f invers-nya terus jadinya nanti √1/x-1, terus diganti x-nya jadi 5 karena yang diminta itu (5), selesai," jawab Shammy.
"Gatau gapaham," ucap Chika.
"Pahami mankannya, udahlah abang mau ngerjain tugas dulu," ucap Shammy lalu meninggalkan Chika yang uring-uringan dengan tugasnya.
"JAWABANNYA 1/2 DEK," Teriak Shammy yang sudah sampai di kamarnya.
"YA MAKASIH," jawab adiknya itu sambil berteriak.
Shammy tersenyum, ada kemajuan akan hubungannya dengan sang adik. Ia merasa harus lebih dekat lagi dengan adiknya, dan Gracia. 'Tunggu, kenapa Gracia?' batinnya.
"Jangan aneh-aneh Sham," ucap Shammy pada dirinya sendiri.
***
Sudah berapa lama ya? :)
Jujur kawan, aku lupa gimana alurnya ahahhahaha maafkan maafkan. Akan dilanjut se-nyambungnya aku sendiri bagaimana aja ya T_T
Setahun ada kah ini cerita kaga up? Keknya sih iya, ampuni akuuuuuuu.
UPDATE TAHUN DEPAN LAGI YA...
CANDA
KAMU SEDANG MEMBACA
GRACIA
FanfictionBagaimana jadinya jika cowok culun bertemu cewek paling populer di sekolah? Cowok itu mempunyai tugas untuk menjadi guru privat si cewek. Di tengah-tengah itu, mereka mulai merasakan hal janggal. Rasa itu muncul kian berjalannya waktu. Apa bisa sal...