unexpected

4.6K 125 0
                                    

[saya harap kalian tau bagaimana menghargai seorang penulis]

Happy reading:)

Yang pergi tak akan Kembali,namun yang hilang mungkin bisa dicari

––o0o––

Tok tok tok

Terdengar suara ketukan pintu dari luar kamar.seorang gadis baru saja terbangun Dari alam bawah sadarnya.

"Sayang kamu udah bangun apa belum,sarapan udah siap kamu turun ya"ujar seseorang laki laki dari arah luar.

"Hoammm...aku udah bangun pah,bentar aku siap siap nanti aku turun"ujar sang gadis Kepada sang ayahnya veto granasta.

"Papah tunggu di bawah ya"kata papahnya.

Keyra Gabriella gadis periang,dengan paras manis,yang selalu menutup Semua lukanya dengan senyuman indahnya,membuat siapapun mampu tertipu bahwa ia baik baik saja.keyra segera keluar kamar menghampiri ayahnya,setelah bersiap.

"Good morning pa"sambut keyra.

"Udah cepetan kita sarapan,terus nanti kita bisa Keluar"ujar sang papa.keyra mengangguk lalu memakan Sarapan buatan papanya.

"Enak banget nasi gorengnya pa,harusnya aku aja yang masak,papa istirahat"kata keyra.

"Udah gpp,sekali kali"

"Kita jadi kan pa?"

Ayah keyra mengangguk.

"Kamu siap siap sana,papa juga mau siap siap"

"Papa aja yang siap siap,key udah siap"

"Yaudah tunggu sebentar papa siap siap"

–1–

Menikmati angin yang menyelinap masuk lewat kaca mobil,dengan kepala yang sudah bertumpu di tangannya,keyra tersenyum sambil memandangi pemandangan di tepi jalanan.

Ayahnya masih sibuk menyetir mobilnya, akhirnya mereka sampai di tempat tujuan.

Mereka berdua masuk ke tempat yang sepi,dan sunyi,sampai di tempat gundukan tanah bertuliskan.

'Adina Gabriella'

"Mah,key kangen"kata keyra yang sudah meneteskan air mata.

"Jangan nangis sayang,kan semalem kamu udah janji sama papah,kalo kita ketemu mamah gaboleh sedih,nanti mamah ikutan sedih" keyra mengangguk lalu mengusap air matanya.mereka mulai mendoakan mendiang ibu keyra.

Setelah mereka mendoakan ibu keyra mereka kembali ke dalam mobil.keyra memulai aktifitas seperti biasa di dalam mobil.

"key" Veto memecahkan keheningan.

"Kenapa pah?"tanya keyra mengalihkan pandangan kepada veto.

"Kamu udah mau kelas 12" keyra mengangguk.

"Kamu mau liburan ga?" tanya veto,keyra menggeleng.

"Bukan liburan lagi namanya pah,ga ada mamah,ga ada abang"kata keyra. keyra memang bukan anak pertama ia mempunyai kaka laki laki,namun sudah tiada.

keyra meneteskan air matanya,lalu menatap jalanan yang sepi.kini Mereka Berada di perempatan.

Brukk

the badboy husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang