not the first night

1.5K 57 2
                                    

Happy reading:)

Malam yang akan di rindukan,bukan karena suasana malamnya,tapi tentang siapa yang menemani di malamnya
––o0o––

"Ngeliatin apa,cepet makan"tegur Alvaro membuyarkan lamunan keyra.

"Eum i-iya" keyra menurunkan selimut tebal yang menutupi nya.tangannya beranjak mengambil semangkuk bubur di meja.

Belum sempat ia mengambil mangkuk tersebut,ia sudah menjatuhkan sendok yang berada di dekat meja tersebut.

"Kalo ga bisa bilang"Alvaro mengambil sendok yang terjatuh di lantai tersebut.

"Bentar gue ambil sendok baru"lanjutnya.

Keyra menatap bahu yang perlahan menghilang dari pandangannya,tak membutuhkan waktu lama.alvaro kembali dengan sendok di tangannya.

"Jangan ngalamun mulu,nanti kesurupan gue bukan ustad yang bisa ngurusin orang kesurupan,yang ada gue ajak nongki setannya soalnya satu kaum"

Entahlah ucapan alvaro yang menyeleweng membuat keyra sedikit tersenyum.

"Buka mulutnya" lagi lagi alvaro mengejutkan keyra dengan tindakan nya yang tiba tiba.baru saja ia melihat pria tersebut di depan pintu,kenapa sekarang sudah ada di sebelahnya dengan semangkuk bubur di tangannya?Memang gerakan alvaro sangat cepat, berbeda dengan keyra yang sering ngalamun membuat nya loading terlalu lama.

"Eum ta-tap mmmm"belum sempat keyra menjawab mulutnya sudah di sumpal se sendok bubur.

"Gausah tapi tapi an,lo yang sakit gue yang kena marah mama.karena ga bisa jagain menantunya"ujar Alvaro.

Keyra hanya terdiam mematung dan patuh pada ucapan alvaro ia memakan bubur tersebut sambil di suapi.

Sedari tadi mereka hanya saling bungkam namun tangan alvaro tetap bergerak menyuapi keyra sampai akhirnya bubur tersebut habis.

"Yaudah lo istirahat dulu gue naruh mangkok ke dapur sebentar"ujar Alvaro

"I-iya taroh aja besok gue cuci"jawab keyra

"Gausah sok kuat bodoh"ujar Alvaro sambil menyentil jidat keyra geram.

Lagi lagi keyra hanya membeku menatap tubuh yang perlahan menjauh dari ranjangnya.

-1-

"Pa..papa.. pa.. PAPA!!"keyra terbangun dari tidurnya secara tiba tiba keringat dingin sudah membasahi nya. jantung nya benar benar berdegup sangat cepat ia sangat ketakutan kejadian yang menimpa ia dan papanya menghantui dirinya.

Perlahan air matanya jatuh,ia menatap jarum jam menunjukkan pukul 01.54 ia kemudian hendak beranjak dari tempat tidur nya namun sebuah tangan yang melingkar di perut nya menghentikan niatnya.

Pelan pelan keyra mengangkat tangan tersebut dari perutnya dengan hati hati jangan sampai membangunkan alvaro.

Setelah berhasil memindahkan tangan alvaro tanpa membangunkan nya,keyra kemudian berjalan menuju ruang tamu.ia duduk di sofa sambil memeluk bantal sofa yang ada di sana.air matanya tumpah tak sanggup menahan kerinduan yang ia rasakan pada papanya.

Biasanya jika ia bangun tengah malam papanya akan datang untuk menemaninya agar tidak sendirian dan membuat putrinya tidur kembali.

"Keyra"

Keyra segera mengusap air matanya menatap laki laki bertubuh lebih tinggi darinya yang kini sudah berada di samping sofa.

"Lo kenapa ga tidur?"tanya Alvaro dengan muka bantalnya.

the badboy husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang