with you

1.1K 52 5
                                    

Happy reading:)

Tanpa di sadari ternyata nyaman,namun sulit untuk di ungkapkan.

––o0o––

Kini Alvaro dan keyra sudah berada di sekolah mereka,alvaro kemudian membawa keyra menuju koperasi sekolah untuk mengambil pakaian.

"Terimakasih ya pa"ujar keyra kepada bapa penjaga koperasi.

"Sama sama neng, silahkan ke ruangan kepala sekolah soalnya udah di tunggu"

"Owh iya pa,kalau begitu saya permisi ya"

"Iya neng"

Keyra kemudian berjalan mengikuti langkah alvaro menuju ruangan kepala sekolah.alvaro dan keyra bagaikan musim dingin dan musim semi,keyra yang sedari tadi ramah kepada semua orang dan tersenyum ceria saat melihat lihat sekolah.namun alvaro menatap semua dengan tatapan tajam dan dinginnya membuat semua orang takut berhadapan dengannya.

"Permisi pak"ujar keyra yang sudah sampai di ruangan kepala sekolah.

"Eh iya silahkan masuk,kamu keyra dengan alvaro?"tanya sang kepala sekolah.

"Iya pa,nama saya keyra"

"Iya,waktu itu orang tua alvaro sudah mendaftarkan kamu,dan sudah membayar semuanya"

"Iya pa"

"Besok kamu tinggal datang ke sekolah, jangan terlambat,kelas kamu di XII IPA 1 hanya itu yang ingin saya sampaikan selamat bergabung dengan sekolah kami"

"Baik pak terima kasih,kalau begitu saya permisi"

"Iya"

Alvaro dan keyra segera meninggalkan ruangan kepala sekolah, kemudian masuk kedalam mobil mereka.

"Al,lo kenapa diem terus si?"tanya keyra membuka suara.

"Hm,males"

"Oke,jadi belanja?"

"Iya jadi,tapi sebelum itu gue mau jawab pertanyaan Lo"

"Perasaan gue ga pernah nanya ke lo"

"Lo belom nanya,tapi gue tau lo bakal nanya"

"Nanya apa?"

Tanpa menjawab pertanyaan keyra, Alvaro segera menjalankan mobilnya dengan cepat.

–1–

Keyra sedari hanya diam,ia mengikuti langkah kaki alvaro yang berada di depannya,bagaikan anak ayam yang mengikuti induknya.seluruh orang menatap mereka dengan hormat terutama kepada alvaro.

"Keluar"ujar Alvaro pada seorang yang keyra tak tau itu siapa.kini mereka berada di ruangan yang besar,alvaro kemudian berjalan ke kursi kebesarannya.

"Udah kejawab semua pertanyaan lo?"tanya Alvaro menatap keyra angkuh.sedangkan keyra yang masih bingung hanya menatap alvaro aneh.

Alvaro kemudian bangkit berjalan ke arah keyra,ia menatap tubuh mungil yang lebih kecil dari nya.

"Gue tau,lo ga mau nerima uang yang gue kasih,karena lo ngerasa ga enak.lo pikir uang itu hasil gue minta ke papa kan?"

the badboy husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang